Terhitung sudah sekitar sembilan bulan ia menjalani cuci darah sekaligus melakukan radioterapi.
"Ibu juga tetap menjalani pengobatan kanker serviks."
"Penanganannya sampai sekarang sudah melakukan sinar luar 25 kali dan sinar dalam tiga kali."
"Dokter menyatakan karena ada riwayat cuci darah jadi tidak disarankan kemoterapi," ucapnya.
Tak sekalipun Munsaadah dan Ulum mengeluhkan tentang pelayanan.
Keduanya sepakat berdasarkan pengalaman yang telah diterima, ia mengapresiasi pelayanan yang diberikan sangat baik dan tidak ada perbedaan pelayanan baik di puskesmas maupun rumah sakit.
"Alhamdulillah semua pelayanan bagus, biaya baik tindakan ataupun obat-obatan semua juga dijamin sama BPJS Kesehatan," ucapnya.
Perkembangan kesehatan Munsaadah juga lambat laun mulai membaik setelah terus menjalani perawatan.
Ia berharap Program JKN terus eksis dan hadir mendampingi dirinya dalam mengakses pelayanan kesehatan.
"Kalau tidak ada BPJS kesehatan, ya mungkin pasrah saya, estimasi saya kalau pakai biaya sendiri mungkin sudah ratusan juta keluar bahkan rumah pun sudah dijual."
"Pastinya kami sangat terbantu, terimakasih BPJS Kesehatan," tutup keduanya sambil tertawa. (Laili S/***)