TRIBUNJATENG.COM, YOGYA - Update kondisi para suporter Persib Bandung bobotoh seusai laga Vs PSIM Yogyakarta, Minggu (24/8/2025).
Terjadi kerusuhan di sejumlah titik pasca pertandingan tersebut.
Di laga itu, Persib pulang dengan satu angka setelah sukses menahan imbang tuan rumah 1-1.
Kerusuhan antara lain dilaporkan terjadi di Parkir Bus Ngabean, Jalan Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta pada Minggu (24/8/2025) malam hingga Senin (25/8/2025) dini hari.
Baca juga: Bus Bobotoh Dikabarkan Dirusak Massa di Bantul, Ini Kesaksian Warga yang Lihat
Sejumlah aparat kepolisian telah diterjunkan untuk mengurai kericuhan dan melakukan pengamanan.
Beberapa oknum suporter dari Persib Bandung diamankan oleh aparat kepolisian.
"Ini masih (koordinasi) untuk menyampaikan terkait kerusuhan semalam," kata Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung H, saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025) pagi.
Gandung menyampaikan sejumlah suporter yang diamankan kini telah dipulangkan ke Jawa Barat.
Selain di Polresta Yogyakarta, sejumlah oknum suporter Persib Bandung juga diamankan di Mako Brimob Baciro.
"Yang diamankan di Polresta sudah habis (dipulangkan) jam 06.00 tadi. Tinggal yang di Baciro sekitar 15 orang akan diberangkatkan dengan kereta," terang Gandung.
Sekadar informasi, kerusuhan dilaporkan terjadi di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, pada Minggu (25/8/2025), udai laga PSIM Yogyakarta vs Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.
Di antaranya di kawasan Parkir Bus Ngabean, kawasan Malioboro Yogyakarta, serta di sejumlah titik lainnya.
Belum diketahui secara jelas penyebab kericuhan antarsuporter tersebut.
Pihak kepolisian juga belum menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah oknum suporter yang diamankan.
Vral bus yang ditumpangi bobotoh atau suporter Persib Bandung dirusak massa.
Peristiwa ini terjadi pasca pertandingan Persib Bandung kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Di laga itu, juara bertahan Super League pulang dengan membawa satu poin setelah menahan imbang tuan rumah 1-1.
Salah satu akun Instagram yang membagikan perristiwa dugaan perusakan adalah @lambeturah_bola02, Senin, 25 Agustus 2025.
Akun tersebut memosting video berdurasi pendek yang memperlihatkan bus Bobotoh sudah rusak parah lantaran dirusak massa.
Terlihat aparat kepolisian turun tangan untuk mengamankan Bobotoh yang berada di bus guna menghindari aksi-aksi tak diinginkan.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kejadian tersebut.
Namun, ada beberapa warganet yang mencoba memberikan kronologi dan membeberkan penyebab kericuhan tersebut.
Salah seorang warganet mengatakan bahwa warga setempat yang tinggal di satu di antara wilayah di Yogyakarta berang karena Bobotoh disebut-sebut membuat kericuhan.
Akun @lambeturah_bola02 juga menyematkan satu di antara hal penyebab kericuhan Bobotoh.
Di mana, oknum Bobotoh disebut-sebut membawa senjata tajam dan melukai warga sekitar.
"Yang tanya kronologi, mereka ada yang bawa sajam (senjata tajam) terus ricuhin akamsi (warga sekitar), buat bocor kepala orang di Malioboro sampai korban harus dirawat di Rumah Sakit hingga saat ini," komentar akun @ykcrazyfootball yang disematkan oleh @lambeturah_bola02.
Bus Bobotoh dirusak massa dan beberapa suporter Persib Bandung diamankan kepolisian setelah adanya kericuhan.
Sementara itu, sebelumnya, akun @lambeturah_bola02 juga memposting video yang memperlihatkan sebuah bus rusak parah.
Lagi-lagi, warga yang berada dalam video amatir tersebut menyatakan bahwa ada oknum suporter tengah berulah dan diduga menjadi penyebab kericuhan.
Sementara itu, akun TikTok @xbiee01 pada Senin, 25 Agustus 2025, juga memposting kejadian tersebut.
Baberapa warganet menyebutkan penyebab lain dari aksi kericuhan tersebut.
Di mana, kejadian bermula ketika supir bus yang ditumpangi Bobotoh mengantuk dan menabrak.
Lebih lanjut, akun tersebut menyatakan bahwa aksi tersebut bukan ulah dari Bobotoh.
"Ini bukan ulah suporter Persib atau pun psim Yogyakarta kejadian ini murni kesalahan supir bus yang mengantuk," tulis akun @khoir.
"Seng ngantuk supire seng kena imbase seng numpang," tulis @PENDIAM:V.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak-pihak terkait.
(sebagian tayang di Tribun Jogja)