Berita Wonosobo

Wonosobo 2 Tahun Berturut-turut Sabet Juara 2 Nasional Kampung KB Berkualitas

Penulis: Puspita Dewi
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wonosobo 2 Tahun Berturut-turut Sabet Juara 2 Nasional Kampung KB Berkualitas

Wonosobo 2 Tahun Berturut-turut Sabet Juara 2 Nasional Kampung KB Berkualitas

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Kabupaten Wonosobo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua tahun berturut-turut, desa di Wonosobo berhasil meraih juara 2 tingkat nasional dalam ajang Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

Pada 2024 lalu, Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, sukses menempati posisi terbaik kedua nasional dalam kategori Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas. Sementara pada 2025 ini, giliran Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, yang menyabet juara 2 nasional kategori serupa.

Tak hanya itu, Desa Candimulyo Kertek kini juga menempati posisi terbaik 2 tingkat nasional dalam kategori Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) 2025.

BKKBN Jadikan Rujukan Nasional

Atas capaian tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan desa-desa di Wonosobo sebagai rujukan pembelajaran (best practice) bagi pengembangan Kampung KB di seluruh Indonesia.

“Kalimendong ini selain masyarakatnya guyub rukun, mereka juga sangat aware dengan kebersihan, organisasinya bagus, PKK-nya kompak. Desa seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi kampung lain,” ujar Kepala DPPKBPA Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, Senin (18/8/2025).

Komitmen Pemkab Wonosobo

Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, menegaskan bahwa prestasi ini bukan sekadar penghargaan, tetapi bukti transformasi desa dalam memanfaatkan data akurat serta menggerakkan pembangunan berbasis keluarga.

“Pengelolaan data kependudukan di Maduretno mampu menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran. Sedangkan Candimulyo menunjukkan desa bisa menjadi pusat pembelajaran dan penggerak pembangunan keluarga berdaya,” tegas Afif di Pendopo Kabupaten.

Fokus pada Pencegahan Stunting

Dyah Retno menambahkan, pencapaian ini juga mendukung isu strategis nasional, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting.

“Momentum ini akan kami manfaatkan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan mitra kerja dalam menuntaskan program pencegahan stunting menuju Indonesia Emas 2045,” tandasnya.

Prestasi beruntun ini semakin menegaskan Wonosobo sebagai daerah yang konsisten memperkuat pembangunan berbasis keluarga dan data, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.


(*)

Berita Terkini