Berita Viral
Kronologi WNI Ditembak Polisi Timor Leste, Bermula Dari Sengketa Batas Negara
Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) ditembak polisi Timor Leste pada Senin (25/8/2025) pagi.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang WNI (Warga Negara Indonesia) ditembak polisi Timor Leste pada Senin (25/8/2025) pagi.
Disebutkan aksi penembakan itu bermula karena sengketa batas negara.
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Timor Tengah Utara (TTU), bersama instansi terkait lainnya, terus mendalami kasus penembakan terhadap Paulus Taeki Oki (60), warga Desa Inbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU, oleh aparat keamanan Timor Leste.
Baca juga: "The Tortoise and The Hare", Cerita Dongeng Anak Sebelum Tidur Bahasa Inggris Kaya Pesan Moral
Baca juga: Naga Meliuk Gagah Lewati Ribuan Penonton Karnaval Kemerdekaan di Batang, Total Ada 85 Penampil
Kasubsi PIDM Seksi Humas Polres TTU, Ipda Markus Wilco Mitang, menjelaskan, kejadian penembakan itu terjadi di Tapal 36, Dusun Nino, Desa Imbate, Kecamatan Bikomi Nilulat, Senin (25/8/2025) pagi.
Awalnya kata Wilco, warga Dusun Nino yang berjumlah 24 orang melaksanakan kegiatan gotong royong pembukaan lahan untuk persiapan menanam jagung.
Ketika aktivitas mereka sedang berlangsung, datang tim pekerjaan patok batas negara dari Timor Leste.
Mereka membuat patok batas negara yang baru.
Melihat itu, 20 warga Indonesia menyuruh mereka kembali karena sudah memasuki wilayah Indonesia.
Tim pekerja patok dari negara Timor Leste kembali dan melaporkan kepada pihak polisi Timor Leste (UPF).
Sekitar pukul 09.00 WITA, sebanyak tujuh personel UPF bersenjata laras panjang mendatangi lokasi dan melepaskan tembakan ke arah warga Indonesia.
Warga Indonesia yang berjumlah 24 orang melakukan perlawanan dengan menggunakan parang dan melempar batu.
"Berdasarkan keterangan saksi warga Indonesia di lokasi, terdengar sekitar 8 kali letusan senjata," ungkap Wilco, kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2025).
Usai bunyi letusan senjata, seorang warga bernama Paulus Kaet Oki mengalami luka tembak tembus pada bahu kanan.
Paulus segera dievakuasi ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Inbate.
Namun untuk pemeriksaan lebih intensif, Paulus dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Sosok Zaini, Pria Pamekasan Rela Bayar Rp 2,5 Juta Agar Digotong di Dalam Keranda dan Merasakan Mati |
![]() |
---|
Sintya Cilla, Wanita Asal Semarang Ngaku Dihamili DJ Panda: Aku Rela Dipenjara demi Anak |
![]() |
---|
3 Kasus Pemilik Warung di Jateng Disomasi Gegara Hak Siar Sepakbola, Didenda Rp 100 Juta - 231 Juta |
![]() |
---|
Endang, Nenek 78 Tahun di Klaten Disomasi & Didenda Rp115 Juta Gegara Siaran Sepakbola: Saya Tolak! |
![]() |
---|
Viral Video Detik-detik Kepala Sekolah Cekik Para Murid Saat Upacara, Guru-guru Histeris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.