Berita Semarang
Sulit Turun! Harga Beras di Semarang Masih 'Mentereng' di Atas Rp15 Ribu
Harga beras di Kota Semarang dinilai masih tinggi pada angka Rp15.000/kilogram hingga Rp17.000/kilogram.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga beras di Kota Semarang dinilai masih tinggi. Harga beras di sejumlah pasar di Ibu Kota Jateng masih mentereng pada angka Rp15.000/kilogram hingga Rp17.000/kilogram.
Warga Semarang, Astari mengatakan, harga beras medium belakangan juga tidak pernah turun. Harga beras medium tidak pernah di bawah Rp 14.000/kilogram. Sementara, harga beras premium rata-rata masih Rp 17.000/kilogram
"Ada yang harganya Rp 14.000/kilogram. Itu agak remuk, lebih butek. Kalau yang harga Rp 17.000/kilogram dimasak pulen," ujarnya.
Baca juga: Melonjak! Ini Harga Beras Medium di Banyumas Setelah Beras Premium Menghilang
Sejak maraknya kasus beras oplosan, ia semakin berhati-hati dalam membeli beras. Kini, ia justru memilih beras premium ketimbang medium karena pengalaman buruk membeli beras medium.
"Saya pernah beli salah satu beras bermerk cukup baik, pas dibuka ternyata kuning dan bau apek. Tetangga saya juga pernah mengalami hal sama. Jadi sekarang saya lebih memilih premium,” ungkapnya.
Kini, Astari lebih memilih membeli beras premium dalam kemasan bersegel di minimarket atau membeli kiloan dengan kualitas terjamin. Dalam sebulan, ia bisa menghabiskan sekitar 10 kilogram beras.
"Selisih harga sedikit, tapi kalau premium lebih bagus, hasil masaknya pulen. Saya harus pintar-pintar memilih, jangan sampai kena oplosan," ungkapnya.
Pedagang sembako Pasar Bulu, Siti Arya mengatakan, harga beras masih pada kisaran Rp15.000–Rp16.000/kilogram.
Baca juga: Kantor Kelurahan Jadi Gudang Dadakan, Warga Borong Beras SPHP Murah di Bandarjo Ungaran Rp58 Ribu
Dia menyebut, hingga kini operasi pasar lewat SPHP belum mampu menurunkan harga beras secara signifikan di Semarang.
Kualitas beras SPHP pun terbilang bai.
"Ya, kalau memang pemerintah operasinya terus rutin, Insyaallah beras bisa djtekan. Orang otomatis cari yang murah toh. Beras Bulog juga bagus. Ya sayang itu, pakai aplikasi ribet gitu," ujarnya. (eyf)
RS Kariadi Rujuk Pasien Ke Rumah Sakit Lain Untuk Mencegah Layanan IGD Membuludak |
![]() |
---|
Pemkot Rencana Tambah 280 Unit Program RTLH, Prioritaskan Penderita TBC |
![]() |
---|
Tak Boleh Lagi Parkir Bejubel, Dewan Minta Tindaklanjut Pemkot Tata Kota Lama |
![]() |
---|
Olim Fight Night 2025 Resmi Dibuka untuk Publik di Semarang, Tiket Dibanderol Mulai Rp35 Ribu |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Sebut Bakal Tata Kawasan Kota Lama dan Sungai Semarang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.