Harga Emas Naik Rp200 Ribu dalam 3 Bulan, Cetak Rekor Baru Rp2,1 Juta/Gram

Harga Emas Naik Rp200 Ribu dalam 3 Bulan, Cetak Rekor Baru Rp2,1 Juta/Gram

TRIBUNJATENG.COM – Harga emas batangan Antam terus menanjak dalam tiga bulan terakhir.

Pergerakan harga yang sempat berada di kisaran Rp1,89 juta per gram kini menembus level tertinggi sepanjang sejarah, yakni Rp2.115.000 per gram pada Selasa (17/9/2025).

Kenaikan ini berarti harga emas Antam naik sekitar Rp200 ribu dalam kurun waktu Juli–September 2025.

Sementara itu, harga buyback juga ikut melonjak menjadi Rp1.962.000 per gram.

Faktor Pendorong Kenaikan

Kenaikan harga emas dalam negeri sejalan dengan tren global. Berdasarkan data TradingEconomics, harga emas dunia naik sekitar 6,47 persen dalam sebulan terakhir.

Penguatan harga emas dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:

Ekspektasi penurunan suku bunga AS. Investor berspekulasi The Fed akan memangkas suku bunga, sehingga emas kembali menjadi aset lindung nilai.

Pelemahan rupiah terhadap dolar. Kurs rupiah yang melemah membuat harga emas dalam negeri lebih mahal.

Lonjakan permintaan. Investor dan masyarakat cenderung mengalihkan aset ke emas sebagai safe haven di tengah ketidakpastian global.

Dampak bagi Investor

Bagi investor lama, kenaikan harga emas dalam tiga bulan terakhir menjadi peluang untuk merealisasikan keuntungan. Namun, bagi calon pembeli baru, harga emas saat ini relatif mahal dibandingkan periode sebelumnya.

Strategi membeli emas secara bertahap atau melalui tabungan emas bisa menjadi alternatif agar tetap mendapat manfaat dari tren kenaikan jangka panjang.

(*)