Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Realisasi Investasi Jawa Tengah 2025 Capai Rp 66,13 Triliun, Tertinggi Ketiga di Pulau Jawa

Realisasi investasi Jawa Tengah hingga triwulan III 2025 mencapai Rp 66,13 triliun dan menyerap 326.462 tenaga kerja.

Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Tribunjateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
PERJANJIAN KERJASAMA: Penandatanganan kerjasama PT Green Java Solution (Malaysia) dengan PT Maju Selaras Sejahtera (Indonesia) pembangunan pabrik pengolahan sampah di kawasan ekonomi khusus (KEK) Industropolis Batang. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Tengah, realisasi investasi pada Januari hingga September 2025 mencapai Rp 66,13 triliun atau 84,42 persen dari target tahunan. (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS) 

Hal senada diungkapkan Riyanto (35), buruh di kawasan industri Batang. 

“Kalau investasi besar hanya menambah pabrik, tapi tidak memperbaiki kesejahteraan pekerja, ya yang untung tetap pengusahanya. Harus ada pengawasan dari pemerintah,” ujarnya.

Adapun Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan, pemerintah akan terus mempercepat pertumbuhan ekonomi di triwulan IV 2025 melalui penguatan investasi.

“Masih ada waktu dua bulan di triwulan IV. Kami akan terus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat kerja sama investasi,” ujarnya.

Salah satu langkahnya adalah melalui Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2025, yang berhasil menarik komitmen investasi senilai Rp5 triliun dari 34 investor.

Baca juga: Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp 5 Triliun di Jawa Tengah

Sumarno menegaskan, ke depan pemerintah juga akan mendorong sektor perdagangan dan jasa agar memberi nilai tambah bagi komoditas lokal, tidak hanya bergantung pada industri besar.

Jika dibandingkan dengan provinsi tetangga, posisi Jawa Tengah dalam peta investasi masih di tengah-tengah.

Data Kementerian Investasi/BKPM menunjukkan, hingga triwulan III 2025, Jawa Barat masih menjadi magnet terbesar dengan realisasi investasi sekitar Rp 146 triliun.

Sementara Jawa Timur di posisi kedua dengan Rp109 triliun dan Jawa Tengah menempati urutan ketiga di Pulau Jawa dengan Rp 66,13 triliun.

Dari sisi pertumbuhan ekonomi, Jawa Tengah sedikit lebih unggul dibanding Jawa Timur yang tumbuh 5,25 persen, namun masih di bawah Jawa Barat yang mencatat 5,45 persen pada periode yang sama.

Artinya, Jawa Tengah cukup kompetitif dalam laju pertumbuhan, tetapi belum mampu menyaingi daya tarik investasi dan kualitas lapangan kerja di dua provinsi tetangganya. (Budi Susanto)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved