Bisnis dan Keuangan
Pertamina Ajak Komunitas Motor Semarang Cek SPBU Terdampak Banjir, Ini Hasilnya
Pertamina mengajak komunitas motor di Kota Semarang untuk ikut melakukan pengecekan langsung ke SPBU yang sempat terdampak banjir.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mengajak komunitas motor di Kota Semarang untuk ikut melakukan pengecekan langsung ke SPBU yang sempat terdampak banjir.
Kegiatan ini melibatkan tiga komunitas motor, yakni Semarang Xmax-Tmax Community (SEXXY), Bikers ADV Semarang (BAS), dan Komunitas Ojek Online Semarang.
Para peserta memulai kegiatan dengan mengisi Pertamax Green di SPBU 41.502.02 Sultan Agung (Akpol), kemudian melakukan touring menuju SPBU 44.501.35 Kaligawe untuk melanjutkan agenda pengecekan mutu dan takaran BBM.
Dalam sidak di SPBU Kaligawe, dilakukan pengecekan terhadap kualitas produk BBM, kandungan air dalam tangki penyimpanan, serta uji takaran dispenser untuk memastikan kesesuaian dengan standar yang berlaku.
Hasil pengujian menunjukkan seluruh parameter telah memenuhi standar mutu Pertamina.
Baca juga: Banjir Semarang Mulai Mengering, Upaya Penanganan Terus Berlanjut
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk keterbukaan Pertamina kepada masyarakat.
“Kami ingin masyarakat, termasuk para pengguna aktif seperti komunitas motor, melihat langsung bagaimana proses pengecekan mutu dan takaran dilakukan di SPBU."
"Hasilnya hari ini, semua parameter baik kualitas BBM maupun takaran terbukti sesuai standar Pertamina,” ujar Taufiq, Selasa (4/11/2025).
Selain mengecek mutu BBM, peserta juga berkesempatan mencoba langsung performa Pertamax Green selama perjalanan touring dari SPBU Akpol menuju Kaligawe.
Produk hasil inovasi Pertamina ini merupakan bahan bakar ramah lingkungan dengan angka oktan tinggi, yang tidak hanya efisien tetapi juga lebih bersih bagi mesin dan lingkungan.
"Pertamina ingin masyarakat merasakan langsung keunggulan Pertamax Green. Melalui kegiatan bersama komunitas, kami ingin menunjukkan bahwa beralih ke BBM rendah emisi tidak berarti mengorbankan performa kendaraan," tambah Taufiq.
Pertamax Green yang diluncurkan di Semarang pada Juni 2025 mencatat pertumbuhan konsumsi yang sangat positif.
Hingga Oktober 2025, penyaluran di Regional Jawa Bagian Tengah tumbuh 336,8 persen dari target tahunan, dengan total distribusi mencapai 512 kilo liter di 15 SPBU.
Di Kota Semarang sendiri, konsumsi harian rata-rata mencapai 3.261 liter per hari.
Baca juga: Potret Parahnya Banjir Semarang, Pasien RSI Sultan Agung Harus Naik Perahu untuk Berobat
Anggota Komunitas Ojek Online Semarang, Niken mengaku, puas dengan performa Pertamax Green setelah touring.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251104_Cek-BBM-di-SPBU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.