Pemkab Blora Perbaiki Drainase Alun-Alun dengan Anggaran Rp 187 Juta, Target Rampung Desember 2025

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mulai memperbaiki drainase Alun-alun Blora.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Blora, Dasiran, mengatakan, pengerjaan drainase Alun-alun Blora telah dimulai sejak 11 September 2025 lalu.

Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 10 Desember 2025.

Baca juga: Dinsos Bakal Koordinasi dengan Satpol PP untuk Tertibkan Pengemis di Alun-alun Blora

Menurut Dasiran, peningkatan sistem drainase itu merupakan bagian dari salah satu program prioritas Pemkab Blora dalam mewujudkan kota yang bersih, tertata, dan bebas genangan.

"Saat musim hujan kan selama ini ada beberapa titik di sekitar Alun-Alun Blora sering tergenang, karena kapasitas saluran air yang sudah tidak memadai."

"Diharapkan peningkatan kapasitas hingga perbaikan konstruksi drainase tahun ini dapat membuat air hujan mengalir ke saluran utama tanpa ada kendala sehingga mencegah genangan muncul,” terangnya, Selasa (14/10/2025).

Lebih lanjut, Dasiran, menjelaskan, proyek peningkatan drainase itu dibangun dengan anggaran Rp187 juta, dari dana anggaran pemeliharaan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2025. 

Pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Restu Bumi Mustika dengan pengawasan dari CV Mbolo Konsultan.

"Anggaran itu digunakan pada ruang lingkup pekerjaan dengan pembuatan saluran primer dan sekunder baru."

Baca juga: Buntut Penolakan Pemuda Pancasila, Ribuan Anggota GRIB Jateng Bakal Aksi di Alun-alun Blora

"Pemasangan box culvert (U-Ditch) sepanjang 152 meter, betonisasi sepanjang 12 meter, normalisasi saluran lama, serta penataan kembali trotoar dan area pedestrian di sisi utara dan timur alun-alun,” jelasnya. 

Dasiran berharap dengan adanya pembangunan itu mampu meningkatkan efektivitas sistem pembuangan air sekaligus mencegah limpasan ke jalan, saat intensitas curah hujan tinggi.

"Selain meningkatkan kapasitas tampung air, kami juga memperbaiki elevasi dan kemiringan saluran agar aliran air menjadi lebih optimal," paparnya.(Iqs)