Pelaku Dekati Murid Ariyani dan Tawarkan untuk Antar Pulang

Hal itu dalam rangka memberikan rasa aman bagi anak setelah pulang dari sekolah.

“Setelah kejadian itu, kami tingkatkan pengawasan di lingkungan sekolah. Untuk pengawasan di luar sekolah, dibutuhkan peran serta orang tua dan keluarga," ujarnya.

Tanggapan polisi 

Dalam kesempatan terpisah, Kapolsek Kota Kudus, AKP Subkhan menyampaikan, terkait adanya isu tentang dugaan penculikan anak di wilayah Kota Kudus, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Tim sudah diturunkan, namun hasil fakta penyelidikan sementara tentang dugaan penculikan belum terbukti adanya.

Artinya, masih sebatas asumsi dan dugaan masyarakat dan sudah terlanjur beredar.

Subkhan mengimbau, semua pihak untuk tetap tenang.

Kepolisian mengambil langkah preventif untuk membantu pengawasan dan pengamanan khususnya di saat jam pulang sekolah.

"Kami belum bisa menyimpulkan apakah kejadian tersebut masuk dalam upaya penculikan. Karena pada awalnya bertemu dengan orang tak dikenal, namun kejadian tindak pidana tidak terjadi,” kata Subkhan. 

“Lebih baik tingkatkan kewaspadaan dengan SOP (standard operation procedure) yang jelas, khususnya saat kepulangan dan penjemputan siswa," tandasnya. (Saiful Ma'sum)