Pelaku Dekati Murid Ariyani dan Tawarkan untuk Antar Pulang

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Masyarakat Kabupaten Kudus dihebohkan adanya kabar aksi percobaan penculikan yang dialami murid sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Kota, Kudus.

A dan R, murid kelas 3 sebuah SD negeri di Kecamatan Kota Kudus.

Keduanya dikabarkan mengalami percobaan penculikan oleh orang tak dikenal, ketika pulang sekolah pada hari yang berbeda.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ariyani Wijayanti, pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah tempat A dan R menempuh pendidikan.

Peristiwa pertama terjadi, pada Selasa (4/11) pekan lalu sekira pukul 11.30.

Adapun kejadian kedua, pada Sabtu (8/11) pukul 10.10, di pinggir jalan sekitar sekolah.

Ariyani menjelaskan, terduga pelaku mendekati anak-anak saat pulang sekolah yang berjalan kaki.

Terduga pelaku mendekati calon korban di lokasi yang cukup sepi, setelah keluar dari gerbang sekolah.

Ariyani mengungkapkan, siswanya yang hendak menjadi korban bercerita bahwa ada orang tidak dikenal yang menawari untuk mengantar pulang.

Terduga pelaku berdalih disuruh oleh orang tua korban.

Kedua murid, baik R maupun A, menolak tawaran terduga pelaku.

Mereka memilih jalan kaki untuk melanjutkan perjalanan ke rumahnya.

Meski tawaran sudah ditolak, namun orang tak dikenal tersebut terus mengikuti anak-anak yang sudah menjadi target.

Beruntung keduanya lolos dari percobaan penculikan setelah ada tetangga yang menyapa sang anak.

"Diajak pulang bareng, katanya, disuruh jemput oleh mama (korban),” kata Ariyani kepada Tribun Jateng, Rabu (12/11/2025).