Berita Ungaran
Lantunan Paritta Menggema: Momen Suci Kathina Saat Umat Buddha Melepas Harta di Vihara Gunung Kalong
Suara lantunan paritta suci bergema di Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Redjo (Vihara Gunung Kalong) Kabupaten Semarang, Minggu (26/10/2025).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
Hari Kathina menandai berakhirnya masa vassa, yaitu masa retret selama tiga bulan di mana para bhikkhu berdiam di vihara untuk memperdalam meditasi dan Dhamma.
Rangkaian prosesi dimulai dengan Amisa Puja, persembahan bunga, air, dupa, dan lilin.
Para umat Buddha yang berpakaian putih berbaris rapi untuk melaksanakan Dana Sangha.
Satu per satu mereka melangkah menuju altar, bersujud beberapa kali di hadapan para bhante, mempersembahkan dana, bantuan berupa makanan, obat-obatan, serta kebutuhan sehari-hari bagi para bhikkhu.
Cahaya lilin yang temaram berpadu dengan aroma dupa, menciptakan atmosfer spiritual yang damai.
Di altar, para bhante memanjatkan doa dan menyampaikan wejangan Dhamma, tentang pentingnya berdana, melatih welas asih, serta menjaga kebersihan hati dalam setiap perbuatan.
“Sanghadana ini adalah bentuk rasa terima kasih kami kepada para bhante yang telah menjalankan masa vassa dengan disiplin.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Dewi Kwan Im, Vihara Gunung Kalong Ungaran Nyalakan 500 Pelita dan Bagi Takjil
Tahun ini kami dihadiri 14 bhikkhu dari berbagai vihara, termasuk dari Vihara Mahabodhi Seroja dan ada yang dari Gunungpati,” imbuh Tjoa Lie Lie.
Kathina Sanghadana merupakan satu di antara momen paling suci dalam tradisi umat Buddha.
Melalui persembahan dana kepada Sangha, umat tidak hanya menunaikan rasa syukur atas Dhamma yang telah diajarkan, tetapi juga berlatih untuk mengikis kemelekatan terhadap harta benda, mengembangkan sifat welas asih, dan memperkuat tali kebersamaan. (*)
| Domba Lokal Adu Gaya dan Ketangkasan saat Bupati Semarang Cup di Pasar Hewan Ambarawa |
|
|---|
| Kabupaten Semarang Jadi Tuan Rumah Puncak Hari Santri 2025, Gus Rozin: Daerahnya Sejuk dan Kondusif |
|
|---|
| "Saya Beli Motor Dari Gaji Sendiri" Kisah Pilu Pegawai DLH Semarang Jadi Korban Talut Roboh |
|
|---|
| 3,9 Juta Batang Rokok Ilegal Senilai Rp5,8 Miliar Dibakar di Alun-alun Bung Karno Semarang |
|
|---|
| Inovasi Dari Alam, Kisah Novita Menyulap Daun Menjadi Motif Batik Ecoprint Daunara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.