Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hari Pahlawan

Mengapa Hari Pahlawan Diperingati Setiap 10 November? Begini Sejarahnya

Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional setiap tahunnya, setiap tanggal 10 November.

Penulis: Nal | Editor: M Zainal Arifin
Surya
HARI PAHLAWAN 2025 - Koleksi benda bersejarah saat pertempuran Surabaya 1945 dipamerkan di Ore Small Business and Cafe yang berada di Jalan Untung Suropati, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu (26/8/2020). Sejarah mengapa tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan 2025, berawal dari pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945. (Dok/Surya) 

Mereka juga mengeluarkan instruksi yang isinya bahwa semua pimpinan bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya harus datang selambat-lambatnya tanggal 10 November 1945, pukul 06.00 pagi pada tempat yang telah ditentukan. 

Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya. 

Salah satu tokoh penting dalam peristiwa ini adalah Bung Tomo, yang melalui siaran radio membakar semangat rakyat untuk melawan penjajah. 

Seruan “Merdeka atau Mati!” menjadi simbol keberanian dan tekad rakyat Surabaya.

Meski secara militer Indonesia kalah dalam pertempuran tersebut, semangat juang dan pengorbanan para pahlawan berhasil menggugah dunia internasional dan memperkuat posisi Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.

Medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit. 

Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban, sebagian besar adalah warga sipil. 

Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan Kota Surabaya dan tercatat sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Baca juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Berharap RA Kardinah Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itu serta semangat membara tak kenal menyerah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, membuat Inggris serasa terpanggang di neraka dan membuat Kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan. 

Selanjutnya tanggal 10 November diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlawan sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang.

Beberapa Pahlawan Nasional yang juga memiliki andil dalam Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, di antaranya adalah KH. Hasyim Asj’ari, Gubernur Surjo, Bung Tomo dan Moestopo.

Melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959, tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan Nasional. 

Tujuannya adalah untuk mengenang jasa para pahlawan dan menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda. 

Peringatan ini tidak hanya dilakukan secara seremonial, tetapi juga melalui kegiatan edukatif, sosial, dan budaya yang mengangkat semangat perjuangan, solidaritas, dan cinta tanah air.

Pada tahun 2025, Kemensos mengusung tema Hari Pahlawan 2025 yakni “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved