4 Kampus Serentak Gelar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Penerima Program Beasiswa Sadesa Pemkab Tegal

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Empat perguruan tinggi swasta di Kabupaten Tegal menggelar ujian wawancara dan tertulis serentak pada penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur program beasiswa Sadesa atau Satu Desa Satu Sarjana tahun 2025. 

Keempat perguruan tinggai mitra program Sadesa ini yaitu Universitas Bhamada Slawi, Tegal Muhamadiyah University (TMU), Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal dan STIKIP NU Tegal.

Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid saat meninjau pelaksanaan ujian penerimaan calon mahasiswa baru ini pun mengaku senang karena tingkat kehadiran peserta cukup tinggi. 

Hal ini membuktikan semangat belajar dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sangat baik, sekalipun ada sebagian diantara peserta sudah bekerja.

Ahmad Kholid menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini sehingga Sadesa bisa terlaksana, berjalan baik dan lancar.

Ahmad Kholid juga mengapresiasi dan menyemangati peserta ujian yang telah memilih jalur untuk meningkatkan ilmu dan meraih kesuksesan lewat pendidikan kampus.

“Saya optimis kalian bisa lulus ujian seleksi, diterima sebagai mahasiswa program Sadesa sampai selesai studi nanti dan meraih gelar sarjana.

Setelah lulus nanti, saya juga berharap kalian juga bisa mengabdi di desa atau di daerahnya masing-masing,” ujar Ahmad Kholid, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (8/9/2025). 

Wakil Bupati Tegal menuturkan, Program beasiswa Sadesa ini merupakan wujud komitmen Pemkab Tegal meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui jalur pendidikan formal. 

"Saya berharap program Sadesa terus berlanjut tidak hanya untuk angkatan 2025 saja sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat program Pemkab Tegal," harap Ahmad Kholid. 

Sementara itu, Ketua Pengelola Penerimaan Beasiswa Sadesa Universitas Bhamada Arif Rahman menjelaskan, terdapat 125 peserta calon mahasiswa yang bersaing memperebutkan 62 kuota beasiswa Sadesa di kampusnya. 

Peserta yang terbagi dalam empat program studi, yakni Bisnis Digital, Kewirausahaan, Informatika, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bersaing cukup ketat.

“Kami prioritaskan (penerima beasiswa Sadesa) bagi masyarakat kurang mampu yang punya minat serius untuk kuliah dan mengembangkan karirnya di Kabupaten Tegal sesuai bidang yang dipilih.

Persiapan tes sudah kami lakukan selama tujuh hari, mulai dari tempat, sarana, tim pengawas hingga penyebaran informasi lewat media sosial kampus,” jelas Arif.

Salah satu peserta, Ahmad Mashudi (20) asal Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, mengaku bersyukur dapat mengikuti program ini.