Berita Slawi
Bupati Tegal Ischak Respon Aspirasi Warga Desa Gumalar Pembuatan Saluran dan Bantuan Mesin Pertanian
Warga Desa Gumalar dan sekitarnya antusias menyampaikan usulan dan masukannya kepada Bupati Tegal Ischak Maulana
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warga Desa Gumalar dan sekitarnya antusias menyampaikan usulan dan masukannya kepada Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat acara Bupati Tilik Desa di Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna.
Satu di antaranya Kamtori, anggota kelompok tani Siwarujaya yang menyampaikan usulan pembuatan saluran tersier pada jaringan irigasi tingkat usaha tani atau JITUT untuk memperlancar distribusi air ke lahan pertanian Desa Gumalar, Kecamatan Adiwerna.
Tidak hanya itu, petani paruh baya ini juga meminta bantuan alat mesin pertanian atau Alsintan berupa traktor roda dua atau hand traktor.
“Kami minta dibantu pembuatan tersier irigasi JITUT, khususnya di lahan persawahan sebelah timur Desa Gumalar yang panjangnya hampir satu kilometer,” ujar Kamtori, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Rabu (1/10/2025).
Di sisi lain, Kepala Desa Pesarean Sujono meminta agar Pemkab Tegal bisa menormalisasi Sungai Jembangan yang kerap menjadi penyebab banjir di wilayahnya.
“Kami memohon agar Sungai Jembangan segera dinormalisasi karena banjir di wilayah Desa Pesarean sudah jadi bencana tahunan,” harap Sujono.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan jika pihaknya telah mengusulkan normalisasi Sungai Jembangan ke Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 lalu.
Namun ternyata pemeliharaan Sungai Jembangan ini berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
“Kami akan kembali mengusulkan normalisasi sungai ini melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) setelah menangani Bendungan Danawarih,” jelas Bupati Ischak.
Terkait permintaan bantuan sarana dan prasarana pertanian, Bupati Ischak menyarankan kelompok tani Siwarujaya segera membuat proposal usulan yang ditandatangani ketua kelompok tani, kepala Desa Gumalar, penyuluh pertanian dan camat Adiwerna untuk kemudian diajukan ke kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau KP Tan Kabupaten Tegal.
Dari proposal tersebut, pihaknya akan mengusulkan bantuan yang diinginkan ke Pemprov Jawa Tengah dan Kementerian Pertanian RI.
“Kami upayakan usulan ini maju ke Provinsi Jawa Tengah dan Direktoran Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI,” ungkapnya. (dta)
Waspada Legionellosis! Semua Pamsimas di Tegal Diimbau Bersihkan Tandon dan Pipa Air dari Lumut |
![]() |
---|
Waspada Kasus Legionellosis Yang Gejalanya Mirip Covid, PDAM Tirta Ayu Tegal Pastikan Kualitas Air |
![]() |
---|
Bupati Ischak Harap Kepemimpinan KONI Kabupaten Tegal Solid |
![]() |
---|
World Cleanup Day 2025, Pemkab Tegal Bersama Relawan dan Warga Bersihkan Sungai Wadas |
![]() |
---|
Gedung Tiga Lantai Perpusda Soekarno-Hatta Kabupaten Tegal Diresmikan, Ini Harapan Bupati Ischak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.