Sengketa Lahan, WNI Ditembak di Timor Leste

Sebelumnya, seorang WNI berinisial AB ditemukan tewas dengan luka tembak di wilayah Fatumea, Suai, Distrik Covalima, Timor Leste, pada 16 Agustus lalu.

Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa KBRI Dili menerima laporan resmi mengenai insiden tersebut sehari setelah kejadian.

“KBRI Dili akan terus berkoordinasi dengan otoritas Timor Leste, Polres Belu, dan Satgas Pamtas RI untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Judha, Rabu (20/8/2025).

Hasil penyelidikan awal mengungkapkan bahwa AB bersama 19 WNI lain memasuki hutan di wilayah Timor Leste tanpa melalui jalur resmi.

Mereka hendak berburu hewan liar, seperti babi hutan dan ayam hutan.

Namun, pada tengah malam, terdengar suara tembakan yang membuat rombongan panik dan melarikan diri ke arah perbatasan.

AB tidak ikut kembali.

Keesokan harinya, jasadnya ditemukan dengan luka tembak.

Jenazah kemudian dibawa ke Atambua dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Proses penyelidikan menjadi terhambat karena jenazah langsung dimakamkan,” ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjadi Lagi, WNI Ditembak Mati di Timor Leste"

Baca juga: Kronologi WNI Ditembak Polisi Timor Leste, Bermula Dari Sengketa Batas Negara