Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Inilah 3 Nama Calon Sekda Cilacap, Siapa yang Bakal Dipilih Bupati Syamsul Auliya Rachman?

Saat ini, ketiga calon Sekda Kabupaten Cilacap masih menunggu rekomendasi resmi dari Kemenpan RB untuk dipilih Bupati Syamsul.

TRIBUN JATENG/RAYKA DIAH SETIANINGRUM
KANDIDAT SEKDA - Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman. Bupati menyebut sudah ada tiga nama yang akan dipilih untuk mengisi kursi Sekda Kabupaten Cilacap. Pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi dari Kemenpan RB. 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seleksi Sekda Kabupaten Cilacap kini telah memasuki tahap penentuan dengan hanya menyisakan tiga nama terbaik.

Dari total 12 peserta seleksi sebelumnya, ketiga figur tersebut melaju setelah melalui proses panjang dan ketat.

Mereka adalah Sadmoko Danardono Kepala Satpol PP sekaligus Pj Sekda Kabupaten Cilacap.

Budi Santosa Kepala BKPSDM, serta Luhur Satrio Muchsin Kepala Disdikbud.

Baca juga: Kasus Korupsi Awaluddin Muuri Mantan Pj Bupati Cilacap Segera Disidangkan

Baca juga: Ketika Manajemen Kilang Cilacap Jadi Guru Sehari di Kelas, Siswa Pun Antusias

Saat ini, ketiga kandidat itu masih menunggu rekomendasi resmi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Setelah rekomendasi tersebut turun, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman dijadwalkan akan memilih satu nama untuk dilantik menjadi Sekda definitif.

Bupati menegaskan, target penetapan Sekda Kabupaten Cilacap diharapkan bisa selesai pada September 2025, sesuai mekanisme merit sistem.

"Setelah rekomendasi dari Kemenpan RB keluar, barulah Bupati dan Wakil Bupati memilih."

"Saat ini prosesnya sedang berjalan," ujarnya, Jumat (29/8/2025).

Dia menambahkan, setelah tahapan seleksi Sekda rampung, Pemkab Cilacap juga akan melanjutkan assessment untuk pejabat eselon 2, 3, hingga 4.

"Jadi merit sistem benar-benar kami terapkan."

"Karena itu amanat dari Kemenpan RB agar jabatan strategis diisi oleh aparatur yang benar-benar memenuhi kualifikasi," katanya.

Bupati menegaskan, pola seleksi saat ini lebih transparan karena berbasis sistem sehingga hasilnya tidak bisa dimanipulasi.

"Kalau tidak sesuai mekanisme, otomatis tereliminasi, jadi tiga besar yang muncul ini benar-benar hasil murni," ujarnya.

Bupati juga memastikan tidak ada permainan dalam proses pemilihan pejabat di Cilacap.

"Saya jujur, tidak ada campur tangan, tidak ada tambahan nilai, apalagi praktik jual beli jabatan," tegasnya.

Masyarakat Cilacap pun berharap keputusan Bupati nantinya menjatuhkan pilihan pada figur yang mampu membawa birokrasi lebih profesional.

"Harapannya, Sekda baru nanti bisa mempercepat pembangunan, memperkuat pelayanan publik juga dapat menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih," kata Lisa, warga Cilacap. (*)

Baca juga: POTRET Pilu Siswa SDN Kertabesuki 01 Brebes, Lesehan di Perpustakaan Karena Kekurangan Ruang Kelas

Baca juga: Kepala Disdag Kudus Dibebastugaskan, Disebut-sebut Terkait Pelanggaran Administrasi Keuangan

Baca juga: GEGER Video Viral Sepasang Kekasih di Jepara Diarak 2 Kilometer, Kepergok Lagi Mesum di Rumah MSW

Baca juga: Driver Ojol Geruduk Mako Brimob Solo, Bersama-sama Salat Gaib untuk Almarhum Affan Kurniawan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved