Berita Kebumen
Forkopimda Kebumen Ngopi Bareng Ojol Pasca Aksi Unjuk Rasa di DPRD
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani berterima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah menjaga keamanan dan stabilitas daerah.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Forkopimda Kabupaten Kebumen memberikan perhatian khusus pasca aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di Gedung DPRD setempat beberapa waktu lalu.
Ada 98 peserta aksi yang diamankan kepolisian pasca kejadian itu.
Dalam rangka menyatukan visi dan menolak segala bentuk aksi anarkis, unsur Forkopimda duduk bersama berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan, kepemudaan, masyarakat, akademisi, dan komunitas ojek online dalam Ngopi Bareng di Ruang Aroengbinang Kompleks Pendopo Kabumian Kebumen pada Senin (1/9/2025).
Baca juga: Kantor DPRD Kebumen Dijaga Selama 24 Jam Meski Aktivitas Sudah Normal Setelah Aksi Demonstrasi
Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith mengungkapkan, sebagian besar dari 98 peserta yang diamankan adalah remaja, bahkan ada yang masih duduk di bangku SMP.
"Mereka mengaku hanya ikut-ikutan diajak teman," kata Kapolres Kebumen.
Setelah didalami, Forkopimda sepakat untuk mengembalikan para pelajar tersebut kepada orangtua masing-masing.
Fakta lain diungkapkan Dandim 0709 Kebumen, Letkol Arm Purba Sudibyo.
Dia menuturkan bahwa rata-rata peserta aksi berada di bawah pengaruh minuman keras (miras).
"Ada yang bawa dua botol, saya inisiatif minta."
"Saya kira isinya air mineral semua, ternyata satu botolnya adalah miras," ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Kebumen, Saman Halim Nurrohman menyayangkan aksi anarkis tersebut.
Pihaknya tetap terbuka untuk menerima kritik dan saran pasca aksi beberapa hari lalu.
Akan tetapi dia menilai aksi yang terjadi waktu itu tidak jelas tujuannya.
"Mereka tidak menyampaikan aspirasi atau membawa sebuah mandat."
"Padahal kami sudah siapkan tempat di dalam untuk diskusi atau audiensi," jelasnya.
Baca juga: Pasca Adanya Aksi Demonstrasi, Siswa TK Hingga SMP di Kebumen Belajar Daring Selama Dua Hari
Senada, Korwil BIN Kebumen, Andy mengingatkan bahwa aksi demonstrasi rentan disusupi oknum yang sengaja memprovokasi.
"Kami mencermati peran kelompok anarko yang menggeser tujuan aksi dari penyampaian aspirasi menjadi perusakan fasilitas umum," ungkapnya.
Di kesempatan ini, Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah menjaga keamanan dan stabilitas daerah.
Menurutnya, peran orangtua dan masyarakat penting dalam menjaga generasi muda.
"Saya benar-benar merasa menjadi sosok ibu, karena dijaga oleh Forkopimda, Sekda, dan pimpinan OPD."
"Sekali lagi terima kasih," ucapnya.
Di sisi lain, Wakil Bupati Kebumen, Zaeni Miftah menyoroti beberapa hal penting yang perlu dilakukan ke depan.
Dia menekankan perlunya edukasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda, peran aktif organisasi keagamaan dan akademisi.
Serta pentingnya teladan dari para elit politik untuk menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat.
Adapun pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan tekad dan menegaskan sikap bersama bahwa tidak ada tempat bagi perusuh di Kebumen.
"Kebumen harus aman dan nyaman."
"Mari bersama-sama bersatu menuju Kebumen Berdaya (Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya)."
"Jaga anak-anak, jangan biarkan mereka menjadi bagian dari tindakan anarkis," serunya. (*)
Kantor DPRD Kebumen Dijaga Selama 24 Jam Meski Aktivitas Sudah Normal Setelah Aksi Demonstrasi |
![]() |
---|
98 Orang Diamankan Pasca Demo di Kebumen, Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anaknya |
![]() |
---|
Pasca Adanya Aksi Demonstrasi, Siswa TK Hingga SMP di Kebumen Belajar Daring Selama Dua Hari |
![]() |
---|
Menko Pangan Zulhas Resmikan Koperasi Desa dan Bagikan Alsintan untuk Petani di Kebumen |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Sertifikat Tanah Warga, Oknum Anggota DPRD Kebumen Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.