Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Rincian Kerugian Akibat Kerusuhan Demo di Cilacap Tembus Miliaran Rupiah, Polresta Masih Buru Pelaku

Kerusuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Cilacap pada Sabtu 30 Agustus 2025 menimbulkan kerugian.

Tribun Jateng/ Rayka Diah 
BARANG BUKTI - Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono didampingi jajaran Satreskrim menunjukkan sejumlah barang bukti yang diamankan dari pelaku kerusuhan unjuk rasa di Gedung DPRD Cilacap, Selasa (2/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kerusuhan yang terjadi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Cilacap pada Sabtu 30 Agustus 2025 menimbulkan kerugian besar bagi pemerintah dan kepolisian.

Kapolresta Cilacap, Kombespol Budi Adhy Buono menyebut, kerugian gedung DPRD ditaksir mencapai Rp5 miliar, sementara kerugian sarana dan prasarana milik Polri sekitar Rp1,5 miliar.

Sebagian besar pelaku kericuhan yang diamankan ternyata masih berstatus pelajar SMP dan SMK di wilayah Kabupaten Cilacap.

Baca juga: "Pembengkakan Otak" Nasib Indra Sopir Ambulans Dihajar Polisi saat Demo Rusuh di Solo

Baca juga: Nasib Pendemo di Jepara yang Ketahuan Bawa Kabur TV dan Komputer dari Gedung DPRD

Mereka diketahui terprovokasi ajakan melalui unggahan Instagram yang berisi titik kumpul massa dan instruksi untuk melakukan aksi.

"Banyak dari pelaku yang sebelumnya mengonsumsi minuman keras sebelum melancarkan aksinya," ungkap Kombespol Budi Adhy Buono saat konferensi pers di Mapolres Cilacap, Selasa (2/9/2025).

Kapolresta mengatakan, Polisi juga menemukan fakta bahwa sebagian barang hasil penjarahan ada yang dititipkan dan ada pula yang dijual oleh para pelaku.

Beberapa tersangka telah diamankan, namun tim Resmob Polresta Cilacap masih memburu sejumlah pelaku lain yang terlibat.

"Masih ada beberapa tersangka yang kita lakukan pencarian, tim Resmob terus bekerja untuk menangkap mereka," jelas Kapolresta.

Kapolresta Cilacap menegaskan, pihaknya tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pemulihan situasi pasca-kerusuhan.

"Kami sudah melaksanakan patroli skala besar di jam-jam rawan dan tempat-tempat kerawanan untuk memastikan masyarakat bisa kembali beraktivitas aman dan nyaman," ujarnya.

Ia menambahkan, patroli dialogis juga digencarkan oleh jajaran Polsek dengan melibatkan Pemkab Cilacap, Kodim, dan Lanal Cilacap untuk menciptakan kondisi yang kondusif.

Sementara itu, salah satu pelaku berinisial T (26), seorang tukang fiber pembuat kapal, mengaku ikut membakar rumah kosong di dekat Gedung DPRD.

Ia mengaku aksinya dilakukan karena terbawa teman dan ingin memancing massa untuk semakin ramai menyerang gedung DPRD.

"Saya tidak dibayar, sebelum itu juga sempat minum-minuman keras, memang targetnya gedung DPRD supaya terbakar," kata Tofik. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved