Jalan Desa Bedono Rusak Parah Imbas Pembangunan Tol Semarang–Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Jalan Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, kini mengalami kerusakan parah akibat dilalui truk-truk besar pengangkut material untuk pembangunan Tol Semarang–Demak yang berada di kawasan Pantai Morosari.

Pantauan Tribunjateng.com pada Senin (8/9/2025) menunjukkan, jalan yang semula berupa cor beton mulus kini berubah menjadi tanah urugan bergelombang. 

Aksi protes warga kepada manajemen proyek sempat dilakukan, namun perbaikan yang diberikan hanya sebatas penambalan.

Suwarso, warga Desa Bedono, mengatakan kondisi jalan semakin parah sejak adanya aktivitas pembangunan tol.

“Tapi semenjak ada pembangunan tol, jalan desa kami semakin rusak.

Sudah sering protes tapi hanya dilakukan tindakan tambal sulam saja,” tuturnya.

Ia menambahkan, penyiraman air yang dilakukan untuk mengurangi debu justru mempercepat kerusakan jalan beton.

“Jalan beton kalau sering kena air jadi cepat rusak.

Tapi kalau tidak begitu debunya parah, kasihan warga sekitar,” kata Suwarso.

Menurutnya, warga hanya bisa pasrah menunggu penyelesaian proyek tol yang kini diperkirakan mundur hingga 2027.

“Dulu setahu saya bakal selesai tahun 2026, hla kok molor lagi jadi 2027.

Saya jamin jalan Desa Bedono akan semakin rusak,” tegasnya.

Keluhan serupa juga disampaikan Siti Khorifah, warga lain yang setiap hari melewati jalan tersebut untuk ke pasar.

“Capek saya tiap hari lewat jalan rusak begini.

Padahal ini jalan satu-satunya di desa kami,” ucapnya.

Ia berharap pembangunan tol segera rampung sehingga jalan desa bisa kembali diperbaiki.

“Saya tahu ini karena banyak truk yang lewat.

Tapi saya mohon segera diselesaikan.

Sudah lama jalan rusak begini, mau sampai kapan,” keluh Siti.(afn)