Inilah Daftar Barang Mewah Yang Dibeli Anggun Tyas, Padahal Dulu Ngeluh Sulit Beli Susu Anak

TRIBUNJATENG.COM,SOLO-  Anggun Tyas, Driver Bank Jateng Wonogiri yang bawa kabur Rp 10 miliar akhirnya ditangkap polisi.

Anggun Tyas ditangkap tanpa perlawanan saat sedang tidur di sebuah rumah di daerah Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Senin (8/9) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Pelaku sudah sempat belanjakan uang tersebut untuk membeli rumah, mobil, motor dan handphone.

Baca juga: Anggun Sopir Bank Jateng Wonogiri Belanjakan Rumah Hingga HP, Hasil Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, membenarkan penangkapan tersebut.

"Alhamdulillah, dari Polresta Surakarta sudah berhasil menangkap pelaku utama di daerah Panggang, Gunungkidul Selatan. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 04.00 pagi," kata Catur saat ditemui wartawan. 

Anggun Tyas ditangkap saat sedang tertidur lelap.

Anggun Tyas ditangkap di sebuah rumah yang baru saja dibelinya seharga Rp140 juta.

Namun diketahui Anggun Tyas baru membayarnya sebesar Rp70 juta.

Selain itu, uang tersebut juga dipakai untuk membeli sebuah mobil Daihatsu Ayla, dua unit sepeda motor, perabot rumah tangga hingga handphone. 

Polisi menduga, sejumlah barang yang dibeli oleh Anggun Tyas berasal dari uang milik Bank Jateng Cabang Wonogiri yang semula ia bawa kabur. 

Tim gabungan dari kepolisian berhasil mengamankan sebagian besar uang yang dibawa kabur, sementara sisanya masih dalam penghitungan.

Kombes Pol Catur mengatakan sejak Senin pagi tim masih berada di lokasi untuk melakukan penggeledahan serta melengkapi barang bukti yang berkaitan dengan pelaku.

“Tim masih di TKP penangkapan, artinya kami masih menelusuri apa saja yang berkaitan dengan yang bersangkutan. Untuk sementara baru satu orang yang berhasil diamankan,” jelasnya.

Kapolresta menegaskan pelaku beserta sejumlah barang yang diduga terkait kasus sudah diamankan.

Namun, meski belum merinci secara detail barang bukti yang berhasil disita.

“Nanti akan kami jelaskan lebih lanjut mengenai barang bukti. Yang jelas, pelaku sudah berada dalam pengamanan Polresta Surakarta,” katanya.

Kombes Pol Catur mengatakan pihaknya akan segera menyampaikan perkembangan terbaru dalam penanganan kasus tersebut.

“Untuk progres ke depan akan kami sampaikan lebih lanjut. Saat ini kami fokus pada pemeriksaan intensif terhadap pelaku,” pungkasnya.

Tidak Kontak Keluarga

Pelaku driver Bank Jateng Wonogiri mengaku tidak berkomunikasi dengan anak dan istri seusai bawa kabur Rp 10 miliar.

Polisi mengatakan, selama masa pelarian, Anggun Tyas diketahui putus kontak dengan keluarganya. 

Anggun Tyas tidak komunikasi dengan istri dan anaknya di Wonogiri. 

Pihak keluarga juga sama sekali tidak menerima uang dari hasil kejahatan tersebut.

Bawa Kabur RP 10 M

Diketahui, Driver Bank Jateng cabang Wonogiri, berinisial Anggun Tyas, masuk daftar pencarian orang (DPO) karena telah membawa kabur uang Rp 10 miliar, yang diambil dari Bank Indonesia (BI) dan di Bank Jateng Jalan Slamet Riyadi, Solo beberapa waktu lalu.

Upaya pencarian terhadap Anggun Tyas dikemukakan Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Prasetjo Triwibowo mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, saat dihubungi, Sabtu (6/9/2025).

Sejak Anggun Tyas membawa kabur uang Rp 10 miliar, upaya pencarian telah dilakukan dengan melacak keberadan AT di sejumlah lokasi.

Upaya untuk menemukan keberadaan Anggun Tyas di tempat tinggalnya di Wonogiri, kata Kasatreskrim, sebagai upaya untuk mengungkap kasus ini. 

Sebagaimana yang terungkap belakangan ini yakni petugas Satreskrim telah mengamankan mobil Avanza yang ditinggalkan Anggun Tyas di lahan kosong dekat perumahan Puri Gajah Permai, Gajahan, Colomadu, Karanganyar.

Anggun Tyas diperkirakan meninggalkan mobil tersebut pada Senin malam.

Baca juga: 10 Fakta Lengkap Sopir Bank Jateng Anggun Bawa Kabur Uang Rp10 Miliar

Mobil tersebut, saat ditemukan sejak Selasa (2/9) pagi, sudah kosong.

Berdasar informasi yang dihimpun, Anggun Tyas yang sudah sejak tahun 2018 bekerja di Bank Jateng Cabang Wonogiri, tidak memiliki masalah dengan pihak bank.

Namun dia tiba-tiba menghilang usai  diajak mengambil uang di BI, kemudian di Bank Jateng di Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Sempat Keluhkan Gaji Hingga Susu Anak

Melansir dari Tribunjateng.com, Jumat (5/9/2025) tokoh masyarakat setempat, Wahyu mengatakan, Anggun sempat mengeluhkan soal gajinya.

Kepada tetangga, Anggun sempat menceritakan terkait gajinya Rp 3 juta yang disebutnya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan susu anak dan lainnya. 

Dengan gaji serba pas-pasan ia mengaku kalang kabut untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

"Ada cerita soal gaji di kalangan bapak-bapak itu, dia sempat cerita gaji Rp 3 juta tapi juga pusing untuk kebutuhan, susu anak dan yang lainnya," imbuh Wahyu.

Anggun diketahui telah menikah dua kali dan memiliki total tiga orang anak.

Dari pernikahan pertama, ia memiliki satu anak dan pernikahan kedua memiliki dua anak. (waw)