Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Warga Jepara Korban TPPO di Kamboja

Kisah MF Pemuda Jepara Kabur ke Hutan dan Minum Air Rawa Selama 15 Hari Demi Lepas Dari TPPO Kamboja

Pemuda asal nekat kabur ke hutan selama 15 hari hingga minum air rawa untuk menghindar dari pelaku TPPO di Kamboja.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA.
RSUD RA KARTINI - Suasana nampak depan RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Pemuda asal Desa Klepu, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara MF (25) diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang TPPO di Kamboja.

Beruntung MF nekat melakukan pelarian hingga masuk ke dalam hutan.

Bahkan yang bersangkutan terpaksa minum air rawa selama 15 hari hingga ditolong masyarakat pedalaman di sana dan pulang ke Indonesia.

Baca juga: Kondisi Terkini MF Korban TPPO Asal Jepara: Tubuh Kurus karena Kurang Makan

Kepala Diskopukmnakertrans Kabupaten Jepara, Samiadji menceritakan kronologinya yang membuat MF tertarik pergi ke Kamboja bersama tujuh temannya.

MF mendapatkan informasi bekerja ke Kamboja dari teman kerjanya saat bekerja di Yogyakarta.

Waktu itu, MF memutuskan berangkat ke luar negeri lantaran tergiyur dengan gaji yang besar.

MF juga dijanjikan bekerja di perusahaan bidang pembuatan viber. 

"Informasi keluargannya dia itu diajak temannya waktu dia kerja di Yogyakarta di hotel temannya bukan orang Jepara, diajak diiming-imingi pekerjaan dan gaji yang tinggi," kata Samiadji kepada Tribunjateng, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan padahal pemerintah Indonesia resmi melarang Warga Negara Indonesia (WNI) untuk bekerja di tiga negara, yaitu Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

"Sebenarnya tidak ada mou dengan Indonesia dan Kamboja merupakan daerah larangan untuk TKI," ucapnya.

Ia menuturkan jika MF sudah berangkat meninggal rumah sekiranya Bulan Juni.

Waktu hendak pergi ke Kamboja, MF ijin ke keluarganya bekerja ke Singapura.

"Korban berangkat 3 bulan yang lalu, sekiranya awal bulan Juni. Korban tidak ijin ke keluarga, ijinnya kerja di Singapore," ungkapnya.

Setalah berangkat ke Kamboja, selama sekiranya tiga bulan itu MF tidak pernah memberikan kabar ke keluarganya.

Seiring waktu, sekiranya tanggal 5 September tiba - tiba MF memberikan kabar ke keluarganya jika sedang melakukan pelarian hingga ke hutan dan akhirnya di tolong oleh warga pedalaman Kamboja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved