Berita Kendal
Ini Nasib Dua Guru SMPN 4 Cepiring Kendal Diduga Selingkuh Digrebek Warga
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal mengambil tindakan tegas terhadap dua guru SMPN 4
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal mengambil tindakan tegas terhadap dua guru SMPN 4 Cepiring yang diduga terlibat perselingkuhan.
Kedua guru tersebut, masing-masing berinisial YPK (guru Bimbingan Konseling) dan HT (guru olahraga), resmi dinonaktifkan sementara sejak Rabu (10/9/2025).
Selama proses pemeriksaan berlangsung, keduanya tidak diperkenankan menjalankan tugas mengajar di sekolah.
Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, menegaskan bahwa meski kasus ini masih sebatas dugaan, pihaknya memberikan perhatian khusus karena menyangkut integritas tenaga pendidik.
"Meskipun ini masih dugaan adanya perselingkuhan tentunya kasus ini ada perhatian khususnya karena sangat memalukan.
Dua-duanya telah kami berikan sanksi dan kami telah mengirimkan suratnya," kata Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay, Kamis (11/9/2025).
Ferinando menambahkan, pihak sekolah sudah diperintahkan untuk melakukan pemeriksaan internal.
Proses klarifikasi dilakukan melalui Berita Acara Pemeriksaan (BAP) agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
"Dinonaktifkan sementara sampai kasus selesai ditangani oleh tim,” imbuhnya.
Menurut Ferinando, hasil BAP dari sekolah nantinya akan diteruskan ke Sekda Kendal untuk dilakukan pemanggilan ulang dan dicocokkan keterangannya.
Sekda kemudian akan merapatkan hasil pemeriksaan bersama tim gabungan dari Inspektorat, Bagian Hukum, dan BKPP Kendal.
“Bisa diberhentikan hormat, tidak hormat, atau sanksi lain sesuai aturan kepegawaian,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua oknum guru BK berinisial YPK dan guru olahraga berinisial HT di SMPN 4 Cepiring Kendal diduga berselingkuh di rumah.
Dugaan perselingkuhan itu menguat setelah warga melakukan penggerebekan di rumah milik guru BK perempuan berinisial YPK di desa Botomulyo kecamatan Cepiring, Sabtu (6/9/2025) lalu.
Kepala SMPN 4 Cepiring Kendal, Sutrisno tidak membantah oknum guru yang digerebek warga itu merupakan pengajar di sekolahnya.
Disdikbud Kendal Nilai Penerapan 5 Hari Sekolah Harus Disesuaikan Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Dua Oknum Guru di Kendal yang Diduga Selingkuh Dinonaktifkan Sementara |
![]() |
---|
Sugiono Tewas Tersengat Listrik saat Pangkas Dahan Pohon di Kendal: Sudah Dicegah Tetap Nekat |
![]() |
---|
Oknum Guru SMP di Kendal Diduga Selingkuh, Ini Beda Keterangan Pihak Suami dan Polisi |
![]() |
---|
Kritik Pemerintah, BEM Kendal Pilih Audiensi Daripada Aksi Demonstrasi: Takut Ada Penyusup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.