BPBD Kebumen Droping 25 Ribu Liter ke Daerah Krisis Air Bersih

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen mulai melakukan droping air bersih sejumlah 25 ribu liter ke daerah krisis air bersih.

Sebelumnya, BPBD Kebumen telah melakukan assessment di wilayah yang membutuhkan air bersih yakni Desa Kalirejo Kecamatan Karanggayam.

Warga di wilayah tersebut membutuhkan air bersih lantaran debit sumber airnya mengalami penurunan.

Baca juga: RAPBD 2026 Kebumen, Ada Lima Prioritas Pembangunan

Ada 181 KK atau 667 jiwa yang terdampak krisis air bersih di wilayah tersebut.

"Hari ini mulai ke Kalirejo, lima tangki (air bersih)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kebumen, Udy Cahyono saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (12/9/2025).

Dia menyampaikan, droping air bersih ini kali pertama dilakukan BPBD bertepatan dengan musim kemarau tahun ini.

Lanjutnya, lima truk tangki berisi air bersih tersebut menyuplai air ke sejumlah titik penampungan di desa itu. 

Sehingga warga sekitar tinggal mengambil air bersih di beberapa titik penampungan.

Udy menerangkan, pihaknya telah mengestimasi berapa kebutuhan warga sekitar terhadap air bersih.

Apabila nantinya persediaan telah menipis, terangnya, BPBD akan melakukan droping air bersih kembali ke wilayah tersebut.

"Sementara baru itu, permintaan air bersih," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pemuda Tewas Akibat Kecelakaan Ditemukan di Sungai Anget Kebumen Setelah Hilang 2 Hari

Lebih lanjut, daerah lain belum mengajukan permintaan air bersih dimungkinkan karena sumber air telah terisi dampak hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini.

Kepala Pelaksana BPBD Kebumen mengungkapkan, pihaknya akan melakukan assessment terkait akses dan ketersediaan tempat penampungan air apabila ada warga yang mengajukan permintaan air bersih. (Ais)