Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Warga Geruduk Polres Wonosobo Tuntut Pembacok Serda Rahman Dihukum Mati

Warga ramai-ramai mendatangi Polres Wonosobo pada Senin (15/9/2025) untuk menuntut keadilan terhadap kematian Serda Rahman korban pembacokan.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IMAH MASITOH
GERUDUK POLRES WONOSOBO - Warga ramai-ramai mendatangi (menggeruduk) Kantor Polres Wonosobo, Senin (15/9/2025). Warga menuntut keadilan terhadap korban Serda Rahman Setiawan (41) anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo yang tewas dibacok. Mereka meminta agar pelaku dihukum mati. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kasus pembunuhan yang menimpa seorang anggota TNI Kodim 0707/Wonosobo mendapat perhatian serius dari warga. 

Korban, Serda Rahman Setiawan (41) yang merupakan warga Jambusari, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo dikenal sebagai tokoh pemuda, tokoh masyarakat, sekaligus anggota TNI. 

Warga ramai-ramai mendatangi Polres Wonosobo pada Senin (15/9/2025) untuk menuntut keadilan terhadap korban.

Baca juga: Inilah Sosok Serda Rahman Anggota TNI Koramil Kejajar, Tewas Dibacok Golok di Kafe Sapuran Wonosobo

Baca juga: Rahman Anggota TNI Koramil Kejajar Wonosobo Tewas Dibacok Golok, Begini Kronologinya

"Alhamdulillah kami kawal kasus ini karena menjadi perhatian khusus," ungkap perwakilan warga Jambusari bernama Ruli Hairul Anas.

Dia menyebut, masyarakat merasakan duka mendalam atas kejadian yang menimpa korban hingga menggelar aksi untuk solidaritas.

Warga meminta pelaku dalam kasus ini dihukum mati.

Tidak ada ruang sedikit pun untuk pelaku dibebaskan ataupun dihukum ringan.

"Hukuman mati tidak ada tawar-menawar, hukuman mati, harga mati tidak bisa ditawar lagi," tegasnya.

Warga juga akan terus mengawal kasus ini hingga ke tingkat kejaksaan.

Kapolres Wonosobo, AKBP M Kasim Akbar Bantilan sempat menemui massa dan merespon tuntutan warga.

Kapolres Wonosobo menegaskan penanganan kasus ini akan dilakukan secara cepat dan transparan.

Sebelumnya, pelaku pembacokan yang menewaskan seorang anggota TNI di sebuah kafe di Desa Jolontoro, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo telah ditangkap.

Informasi ini dibenarkan Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo.

"Iya benar, pelaku sudah ditangkap di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo sekira pukul 11.00." 

"Identitas dan informasi lengkapnya menyusul," ujar Aipda Nanang, Senin (15/9/2025).

Hingga saat ini awak media masih menunggu keterangan resmi yang akan disampaikan Polres Wonosobo terkait update kasus pembacokan ini. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved