Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

FAKTA Terbaru Hasil Keterangan Saksi: Iko Mahasiswa Unnes Dilempar Tongkat di Jalan Veteran

Pernyataan kepolisian yang menyebut kematian Iko mahasiswa FH Unnes akibat kecelakaan semakin diragukan tim kuasa hukum keluarga. 

Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR
UNGKAP FAKTA - Naufal Sebastian (baju hitam) bersama Wawan Fahrudi Wakil LPSK (baju batik) saat di wawancarai oleh wartawan mengenai kejanggalan kasus tewasnya Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, Minggu (14/9/2025). Beberapa fakta dan temuan pun diungkap Naufal sebagai kuasa hukum keluarga Iko. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah fakta baru diperoleh dari beberapa saksi atas kasus kematian Iko mahasiswa FH Unnes.

Keterangan saksi yang diperoleh tim kuasa hukum keluarga Iko pun semakin memperkuat kejanggalan kematian mahasiswa itu.

Iko tidak murni meninggal karena kecelakaan, melainkan ada faktor lainnya yang sedang ditutupi pihak kepolisian.

Salah satu keterangan saksi menyebut, Iko bersama rekan-rekannya sempat terkena lemparan tongkat, hingga akhirnya mereka terjatuh dari sepeda motor.

Baca juga: "Masih Dalam Perbaikan" LPSK Beberkan Hasil Visum Iko Juliant dan Korban Lainnya

Baca juga: Kuasa Hukum Pertanyakan Sosok Aziz dan Fikri dalam Kasus Kematian Iko Mahasiswa Unnes

Inilah yang kemudian membuat pernyataan kepolisian yang menyebut kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, akibat kecelakaan semakin diragukan tim kuasa hukum keluarga. 

Sebab, anggota PBH IKA FH Unnes selaku kuasa hukum keluarga, Naufal Sebastian mendapat keterangan saksi yang mengindikasikan adanya tindak pidana dalam peristiwa itu. 

Beberapa saksi disebut menguatkan dugaan tersebut.

Salah satunya menyebut Iko bersama tiga orang lain bukan mengalami kecelakaan tabrakan, melainkan terjatuh setelah dilempar benda tumpul.

“Pengakuan saksi menyebut Iko dan tiga orang bukan kecelakaan tabrakan."

"Keempat orang itu dilempar benda tumpul sejenis tongkat."

"Mereka lantas terjatuh."

"Aksi pelemparan itu terjadi di Jalan Veteran Semarang,” kata Naufal di Kantor LPSK Jateng, Kota Semarang, Minggu (14/9/2025).

Naufal mengatakan, sebelum kejadian, Iko dan rekan-rekannya sempat nongkrong di kawasan Jalan Pahlawan.

Saat pulang, mereka melewati sekitar Polda Jateng yang saat itu ramai dilakukan sweeping polisi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved