Pemkab Kebumen Gandeng SnackVideo Munculkan Potensi Desa

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Pemkab Kebumen menggandeng salah satu platform digital untuk mempromosikan potensi di desa.

Melalui kerja sama dalam program Partner SnackVideo Kebumen "Bikin Semua Beken" diharapkan potensi lokal baik produk unggulan, wisata, dan lainnya dapat dikenal masyarakat luas.

Perwakilan desa di Kecamatan Karangsambung, Karanggayam, dan Sadang hadir dalam sosialisasi program tersebut.

Kegiatan digelar di Auditorium Kampus Geologi Luk Ulo Karangsambung Kabupaten Kebumen, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Santri Ikuti Pelatihan Digital Marketing di Kebumen, Natan: Alhamdulillah Bermanfaat

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyampaikan, pembangunan desa tidak hanya mengenai infrastruktur fisik, melainkan juga penguatan kapasitas masyarakat melalui peningkatan kapasitas literasi digital dan peluang kolaborasi.

Menurutnya mitra dengan platform digital tersebut dapat membuka peluang baru untuk menyalurkan kreativitas warga, mendukung promosi potensi lokal, serta memperkuat jejaring ekonomi desa di era digital.

Disamping itu, desa-desa memiliki sumber daya alam, tradisi, dan budaya yang luar biasa.

Akan tetapi, agar potensi itu memberikan manfaat dibutuhkan pendampingan, inovasi dan keberanian bergerak lebih adaptif dengan perkembangan zaman.

"Keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dilepaskan dari kekuatan desa."

"Desa yang berkekuatan akan melahirkan masyarakat tangguh dan masyarakat tangguh dapat menjadi fondasi bagi Kebumen yang lebih maju dan sejahtera," katanya.

Melalui workshop ini, Lilis berharap bisa menambah wawasan, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan menyusun strategi yang aplikatif.

Baca juga: Pemkab Kebumen Bekali Pengurus Kopdes Merah Putih

Perwakilan dari SnackVideo, Yulika Satria Daya mengatakan, program ini menjadi kesempatan bagi setiap desa yang memiliki potensi unik, potensi lokal yang khas dalam rangka meningkatkan potensi ekonominya.

"Program ini dirancang untuk membantu desa-desa menjadi partner dalam rangka menyosialisasikan setiap keunggulan di tiap-tiap desa."

"Karena saya percaya di tiap desa punya potensi, seperti di Karangsambung misalkan, memiliki potensi wisata."

"Di Gemeksekti memiliki potensi batik," terangnya.