Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Brebes

Bursa Penjaringan Calon Ketua DPC PDIP Brebes Memanas, Sejumlah Kader Tuding Panitia Tak Transparan

Jajaran kader DPC PDIP Brebes menuding painitia penjaringan calon Ketua DPC PDIP Brebes tidak transparan

Penulis: Wahyu Nur Kholik | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Wahyu Nur Kholik
SUASANA INTERN DPC PDIP BREBES MEMANAS : Jelang pemilihan ketua DPC PDIP Brebes, suasana di intern partai kian memanas. 

Meski begitu, tudingan tersebut dibantah Mashadi, Wakil Ketua DPC PDIP Brebes. Ia menjelaskan, proses penjaringan sudah sesuai dengan mekanisme partai. Dimana tiap PAC berhak mengusulkan nama nama calon ketua DPC.

Mashadi mengungkap, mayoritas PAC mengusulkan nama Indra Kusuma sebagai calon ketua.

"Dari total PAC di Brebes yang mengikuti rapat penjaringan baik di Kantor DPC PDIP Brebes dan Pendopo Bumiayu, Indra Kusuma diusulkan oleh seluruh PAC."

"Di bawahnya, M Taufik diusulkan oleh 8 PAC, dan Tri Murdiningsih oleh 5 PAC."

"Kemudian untuk calon Ketua DPD PDIP Jawa Tengah ada nama-nama seperti Fx Hadi Rudyatmo, Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pingka Haprani, dan Ahmad Saeful Ansori muncul dalam bursa usulan dari PAC," terangnya.

Mashadi merinci, proses penjaringan digelar telah digelar di dua lokasi karene Brebes mempunyai wilayah yang cukup luas.

Pertama berlangsung di Kantor DPC bersama 11 PAC dari berbagai kecamatan wilayah pantura dan tengah secara bertahap.

Kemudian rapat kedua digelar di Pendopo Bumiayu, dihadiri oleh 6 PAC dari wilayah selatan Brebes.

"Ini bukan soal siapa yang paling populer, tapi siapa yang paling siap menjaga marwah partai."

"Kami ingin pemimpin yang tegak lurus, loyal, dan bisa merangkul semua elemen," harapnya.

Terkait adanya pihak yang tidak puas, Mashadi menyarankan agar mengajukan gugatan melalui mekanisme partai.

"Mereka bisa menggugat melalui Mahkaman Partai."

"Aturan dalam penjaringan ini juga sudah diplenokan dan saya yakin mereka sudah paham aturan ini. Jika ada yang tidak puas itu hak mereka, silakan bisa mengadukan ke Mahkamah Partai," tandasnya.

Indra Kusuma, Ketua DPC PDIP Brebes yang juga calon terkuat menegaskan, nama Cahrudin hanya diusulkan beberapa orang saja. Sedang kebanyakan pengurus cabang mengusulkan nama lain termasuk dirinya.

Indra meneruskan, sesuai surat Instruksi Ketua Umum DPP PDIP nonor 44/IN/DPP/IX/2025 disebutkan dalam point 5: Di dalam melakukan penjaringan calon calon ketua partai di tingkatannya masing masing, wajib mengedepankan kader partai yang telah terbukti loyalitas, dedikasi dan kematangan ideologi serta kepemimpinan dan kemampuan mengorganisir rakyat.

"Semua calon harus loyal terhadap instruksi partai tapi pada kenyataanya, Cahrudin tidak loyal."

"Terbukti pada pilkada Brebes kemarin, dia memilih kotak kosong, padahal sudah ada rekom dari DPP untuk memenangkan pasangan Mitha - Wurja," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved