Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Jambore Petani Muhammadiyah Cetak Transaksi Miliaran, Bukti Gerakan Ekonomi Raksasa

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy mengajak warga Muhammadiyah mewujudkan ketahanan pangan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
PENUTUPAN JAMNAS JATAM I - Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy menyerahkan bibit tanaman kepada peserta jambore di Pendopo Kabumian Kabupaten Kebumen pada Minggu (21/9/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhadjir Effendy sekaligus Penasehat Khusus Presiden Bidang Haji mengajak warga Muhammadiyah mendukung program pemerintah dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhadjir saat menutup serangkaian Jambore Nasional Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) I di Pendopo Kabumian Kabupaten Kebumen pada Minggu (21/9/2025).

Acara jambore telah diawali dengan dibukanya expo dan bazar produk pangan di Pendopo Kabumian kemudian pengenalan sekaligus penanaman varietas padi unggul dilanjutkan dengan business forum.

Baca juga: Cilacap Gaspol Kemandirian Fiskal, Rp119 Miliar untuk Perbaikan Jalan dan Ketahanan Pangan

Muhadjir Effendy mengajak para Jamaah Tani Muhammadiyah untuk memberikan dukungan penuh kepada pemerintah terkait ketahanan pangan.

Lanjutnya, ketahanan pangan merupakan program super prioritas dari Presiden Prabowo Subianto. 

Dia turut mengapresiasi langkah dari Muhammadiyah dalam mendukung sektor pertanian dengan digelarnya jambore kali ini.

"Kalau tradisi ini nanti dikembangkan, setiap tahun jambore, setiap tahun diperbaiki terus, ini akan menjadi gerakan raksasa," katanya saat penutupan jambore.

Dalam kesempatan itu turut dilangsungkan penyerahan bibit tanaman buah dan kepala kepada para peserta jambore dari berbagai daerah di Indonesia serta deklarasi pembentukan JATAM di sejumalah kecamatan wilayah Kabupaten Kebumen.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani mengatakan, Kabupaten Kebumen tidak hanya sekedar menjadi tuan rumah saja dalam jambore kali ini akan tetapi juga tempat pertemuan gagasan dan lahirnya semangat baru.

Di samping itu, jambore ini memperkuat keyakinan bahwa petani Muhammadiyah dapat menjadi motor penggerak kedaulatan pangan bangsa.

Inovasi dan produk pertanian dan pangan telah diperkenalkan dalam jambore kali ini, begitu juga varietas padi unggul. 

"Tapi lebih dari itu yang paling berharga adalah jejaring yang terbentuk dan kepercayaan yang terbangun. Nilai-nilai kebersamaan, gotong royong dan keberanian mengambil langkah nyata itulah bekal yang harus kita bawa pulang," terangnya.

Dia berharap semangat dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan tidak hanya berhenti usai kegiatan ini saja.

Lilis mengajak peserta untuk mewujudkan hasil diskusi di desa masing-masing atau komunitas.

Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, M Nurul Yamien mengungkapkan, expo dan bazar menjadi salah satu serangkaian acara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved