Ini Temuan Petugas Kesehatan Setelah Lakukan Sidak di SPPG Ngawen 1 Blora

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Petugas Kesehatan dari Puskesmas Ngawen, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ngawen 1, Senin (22/9/2025).

Hal itu, sebagai tindaklanjut atas maraknya isu penyajian menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Sesampainya di dapur SPPG Ngawen 1, petugas kesehatan itu, tampak memeriksa seluruh fasilitas yang ada.

Baca juga: Tunjangan Guru Madrasah Non-PNS di Purbalingga Naik Rp500 Ribu, Jadi Rp2 Juta Per Bulan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kurikulum Merdeka Kelas 9 Halaman 37 Chapter 3

Mulai dari ruang pemorsian, gudang basah, gudang kering, tempat pencucian, sanitasi hingga mengecek proses penyajian menu yang akan didistribusikan ke penerima manfaat.

Salah seorang petugas kesehatan Puskesmas Ngawen, Frolin, mengatakan sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa SPPG Ngawen 1 beroperasi sesuai standar dalam menyajikan menu MBG.

"Tadi sudah kami cek ternyata SPPG Ngawen 1 ini sudah berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan,” katanya.

Sementara itu, petugas kesehatan lainnya, Elisa, menambahkan bahwa secara keseluruhan SPPG Ngawen 1 sudah menjalankan SOP dengan baik. 

Meskipun begitu, berdasarkan hasil pengecekan, Elisa, memberikan masukan agar SPPG Ngawen 1, untuk melengkapi beberapa perlengkapan yang belum ada.

"Secara umum, SPPG Ngawen 1 sudah sangat baik. Namun, ada beberapa bagian yang masih perlu dilengkapi untuk meningkatkan kualitas, seperti kalau bisa ada penambahan beberapa tempat sampah, kemudian di sekitar wastafel disediakan sabun, tisu untuk mengelap tangan," jelasnya.

Kepala SPPG Ngawen 1, Choirul Anwar, menyambut baik kegiatan sidak tersebut dan siap menerima masukan untuk perbaikan lebih lanjut. 

Choirul berkomitmen untuk terus memperbaiki segala kekurangan yang ada dan memastikan pelayanan gizi di wilayahnya semakin baik.

“Kami terbuka untuk menerima masukan dan akan segera melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi dari pihak kesehatan,” paparnya.(Iqs)