Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MBG

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracuan MBG, Mual, Muntah, dan Diare

Sebanyak 110 siswa SMAN 2 Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami sakit diare.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
kompas
ILUSTRASI MAKAN SIANG - Program makan bergizi gratis (MBG) sudah dimulai pada Senin (6/1/2025). Pemerintah sebelumnya sudah melakukan uji coba pada program yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut. (KOMPAS.COM) 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 110 siswa SMAN 2 Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dilaporkan mengalami sakit diare, mual, dan muntah pada Jumat (12/9/2025). 

Kepala Sekolah SMAN 2 Wonogiri, Widodo, mengatakan satu siswa di antaranya harus dirawat di rumah sakit.

"Jumlah siswa yang diduga keracunan MBG sebanyak 110 orang.

Satu di antaranya dirawat di rumah sakit," ungkap Widodo.

Baca juga: Kecelakaan di Wonogiri: Revo Diseruduk Scoopy dari Belakang, Pelajar Jatuh lalu Ditabrak Fortuner

Baca juga: Sosok Anggun Sopir Bank Jateng Menurut Tetangga di Wonogiri: Religius dan Aktif, Istri Driver Ojol

Akibat insiden ini, penyaluran MBG di SMAN 2 Wonogiri diliburkan selama lima hari, mulai Senin (15/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025).

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, akan segera menurunkan tim Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengecek kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 2 Wonogiri.

Insiden keracunan kembali terjadi pada Kamis (11/9/2025).

Sebanyak 110 siswa dilaporkan mengalami gejala diare, mual, dan muntah usai menyantap menu MBG.

Sebelumnya, keracunan MBG juga menimpa 365 siswa dan guru di Sragen pada awal Agustus 2025.

Sumarno menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi pelaksana program MBG.

“Kalau kejadian itu tentu saja dari teman-teman Dinas Kesehatan kami turunkan untuk ngecek."

Sebenarnya yang perlu dilakukan adalah assesmen di tempat SPPG-nya.

Kalau sudah begini tentu saja harus dievaluasi, apa penyebab sesungguhnya yang terjadi,” ujarnya usai rapat paripurna di Kantor DPRD Jateng, Senin (15/9/2025).

Saat ini Sumarno masih menunggu laporan detail dari lapangan untuk menindalanjuti insiden itu.

Ia belum dapat memastikan bila penyaluran MBG di Wonogiri akan dihentikan sementara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved