Tribunjateng Hari Ini
Warga Brebes Jual Bebek dan Entok demi Lihat Jalan Mulus Kembali
Warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, bergotong royong membantu memperbaiki jalan yang rusak.
Penulis: Achiar M Permana | Editor: deni setiawan
Salah seorang perempuan, Farida mengatakan, warga sudah bosan dengan kondisi jalan rusak yang belasan tahun tak kunjung diperhatikan pemerintah daerah.
Dia menyebut, warga merasa dikucilkan sehingga berinisiatif melakukan perbaikan jalan rusak secara swadaya dengan menggalang dana.
"Dari saya kecil sampai sekarang belum diperhatikan."
"Kami bergotong royong sebisa kami untuk melakukan perbaikan jalan rusak ini," ujar Farida.
Baca juga: Aksi Heroik Emak-emak Brebes: Jual Bebek Demi Perbaiki Jalan Rusak yang Belasan Tahun Terabaikan
Sikap warga
Warga lain, Eko Sucarko mengungkap, hampir 18 tahun jalan rusak tersebut tidak tersentuh pemerintah untuk dilakukan perbaikan.
Menurut Eko, warga dan pemerintah desa sudah berupaya untuk menyampaikan keluhan jalan rusak, baik melalui anggota DPRD maupun pemerintah daerah.
"Hasilnya cuma dijanjikan dijanjikan, tapi tidak pernah ada realisasi," kata Eko.
"Perbaikan ini swadaya."
"Jadi kami mengerahkan semua masyarakat untuk berpartisipasi untuk menunjukkan sikap moral kami kepada pemerintah," tambahnya.
Perbaikan jalan itu, ungkap Eko, dilakukan secara swadaya, bahkan ada warga yang terpaksa menjual hewan ternak untuk ikut berpartisipasi melakukan perbaikan jalan rusak.
Eko menyebut, perbaikan jalan rusak ini akan dilakukan semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan warga.
"Beberapa pengendara juga sering kecelakaan di sini, khususnya pengendara sepeda motor," lanjutnya.
Baca juga: Warga Desa Sengon Brebes Tuntut Kades Mundur, Kepergok Tengah Malam Masih di Rumah Janda
Musrenbang
Sementara itu, Kepala Desa Tembongraja, Abdul Kholik mengaku, selalu menyampaikan keluhan warga ini saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Bupati Pati Sudewo Bungkam Dicecar KPK Soal Lelang dan Fee Proyek DJKA |
![]() |
---|
Mariana Berharap Pasar Johar Semarang Bisa Ramai Kembali |
![]() |
---|
Kreativitas Tanpa Batas, Semarang Jadi Panggung Pembuka Customaxi 2025 |
![]() |
---|
Jenazah Korban Longsor Tambang Bawah Tanah Freeport Dimakamkan di Cilacap |
![]() |
---|
Tangan Abdullah Terjepit saat Atap Teras Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.