Kebumen Berdaya
100 Siswa Sekolah Rakyat Rintisan Kebumen Mulai Ikuti MPLS, Izul Senang Dapat Teman Banyak
100 siswa mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 44 Kebumen.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - 100 siswa mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 44 Kebumen.
Sekolah rakyat itu berada di bekas bangunan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) wilayah Pejagoan Kecamatan Kebumen. Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Lilis Nuryani serta Zaeni Miftah dan jajaran Forkopimda turut hadir mengecek pelaksanaan MPLS sekaligus meninjau bangunan SR Rintisan itu.
Tampak sejumlah orang tua serta wali murid mendampingi anak-anak yang menjadi peserta didik di sekolahan tersebut.
Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kebumen, Yunita Prasetyani menyampaikan, pelaksanaan MPLS berlangsung selama 2 minggu kedepan.
Total ada 100 anak terdiri dari 50 siswa SMP dan 50 siswa SD. Mereka merupakan siswa dari keluarga yang masuk kategori desil 1 dan 2 berdasarkan data dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Mereka lantas ditawari untuk masuk ke sekolah rakyat.
Ada beberapa fasilitas di SR sepert asrama, ruang belajar, lapangan olahraga, perpustakaan, laboratorium dan lainnya.
Selain itu terkait pembelajaran ada guru penunjukan dari Kemensos sejumlah 8 guru yang diperbantukan mengajar di sekolah rakyat.
Di sisi lain juga 16 anggota PKH yang menjadi wali asuh dan wali asrama.
Pihaknya juga melibatkan Tagana sebagai juru masak, keamanan dan kebersihan.
"Ini Sekolah Rakyat rintisan ke 12 di Jateng," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (30/9/2025).
Pihaknya berharap kedepan ada 1.000 siswa yang tergabung dalam sekolah rakyat sesuai target dari Presiden, Prabowo Subianto.
100 siswa sekolah rintisan ini nantinya akan berpindah tempat apabila sekolah rakyat definitif telah selesai dibangun.
Yunita mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan lahan seluas 7 hektare di wilayah Kecamatan Buayan untuk lokasi bakal sekolah rakyat.
"Itu dari pihak ketiga yang akan dihibahkan (ke pemda)," terangnya.
Dengan dimulainya MPLS kali ini, terang Yunita, pihaknya berupaya supaya siswa betah menjalani pembelajaran di sekolah rakyat.
Orang tua siswa dapat menjenguk anaknya selama tinggal di asrama.
Sementara itu nantinya siswa akan mendapatkan jatah makan 3 kali dan dua snack setiap harinya selama 3 bulan pertama.
Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyambut baik hadirnya Sekolah Rakyat Terintegrasi 44 Kebumen.
Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat punya makna besar.
Sekolah ini hadir untuk memberi ruang belajar bagi anak-anak tanpa memandang latar belakang. Pasalnya setiap anak berhak mendapat kesempatan yang sama untuk menggapai cita-cita.
"Memasuki sekolah baru itu ibarat membuka lembaran cerita baru. Ada rasa penasaran, semangat, sekaligus mungkin ada sedikit rasa canggung.
Tapi percayalah, di sini kalian akan menemukan keluarga baru.
Ada bapak-ibu guru yang akan mendampingi dengan teman yang akan menjadi sahabat belajar dan tumbuh bersama," katanya.
Dia menegaskan, Pemkab Kebumen berkomitmen terus mendukung program seperti ini dan memastikan pendidikan di Kebumen semakin merata, terjangkau, dan berkualitas.
Dalam kesempatan itu Bupati Kebumen beserta rombongan turut menyapa para siswa dan melihat ruangan di Sekolah Rakyat Rintisan.
Lilis turut memberikan semangat kepada para peserta didik.
"Anak-anakku sekalian, belajarlah dengan gembira. Jangan takut salah, jangan takut mencoba.
Di sekolah, kalian tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar tentang kehidupan.
Tentang bagaimana menghargai sesama, menjaga lingkungan serta menumbuhkan rasa percaya diri," tuturnya
Orang tua siswa asal Kecamatan Padureso, Santoso bersyukur anaknya dapat belajar di sekolah rakyat dengan biaya gratis, mendapatkan fasilitas asrama dan makan.
"Anak aku tanyain, niat katanya. Yaudah aku dukung," ungkapnya.
Dia berharap nantinya dapat menjenguk putranya selama tinggal di asrama sewaktu-waktu.
Siswa kelas VII, Muhammad Izul Haq tampak duduk saat Bupati Kebumen, Lilis Nuryani meninjau ruang kelas. Izul merasa senang dapat bersekolah di Sekolah Rakyat.
"Senang bisa dapat banyak teman," terangnya. (Ais).
| Sempat Tertutup Longsor, Jalan Karangsambung-Sadang Kebumen Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan |
|
|---|
| 24 SPPG di Kebumen Telah Ikuti Bimtek Penjamah Makanan |
|
|---|
| Puluhan Pemilik Ruko Datangi Kantor Dewan, Perjuangan Perpanjangan HGB Pasar Wonokriyo Kebumen |
|
|---|
| Ratusan Peserta Ramaikan Kontes Sapi PO di Kebumen, Slamet Jadi Juara |
|
|---|
| Wakil Bupati Kebumen Zaeni Miftah: Jangan Sampai Koperasi Desa Merah Putih Jadi KDRT |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.