Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Detik-Detik Kericuhan Jelang Pansus Hak Angket di DPRD Pati, Ini Kata Teguh

Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto, menjadi korban penganiayaan para pendukung Bupati Pati, Sudewo.

|
Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal
DIKAWAL MASSA - Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB), Teguh Istiyanto, dikawal massa pendukungnya berjalan ke posko usai mengalami tindakan penganiayaan oleh massa pendukung Bupati Sudewo di depan Gedung DPRD Pati, Kamis (2/10/2025). 

Jika merasa pemimpin kebijakannya kurang bagus, rakyat berhak mengkritisinya.

“Bahkan kalau memang warga menginginkan lengser, itu bagian dari berdemokrasi, bukan hal terlarang, bukan tindak pidana. Kami harap menjadi ibroh bagi seluruh warga Pati, kita tidak boleh saling bermusuhan, saling bertengkar, hanya karena masalah kebijakan Pak Sudewo,” harap dia.

Dia berharap, tidak ada lagi pihak yang melakukan tindakan anarkis sampai menganiaya orang lain.

Teguh juga berharap aparat kepolisian mengevaluasi sistem pengamanan mereka.

“Kejadian tadi itu berlangsung di depan mata Kapolresta. Maka saya harap Kapolresta Pati bisa mengevaluasi masalah pengamanan. Di depan Kapolresta kok ada kejadian seperti itu, apalagi kalau nanti tidak di depan mereka, itu sangat berbahaya,” ucap dia.

Ditanya apakah dirinya merasa trauma, Teguh menilai peristiwa yang dia alami adalah bagian dari langkah perjuangan.

Dia hanya berharap bisa terus istikamah dan diberi kesehatan oleh Yang Mahakuasa.

Dia juga mengucapkan terima kasih pada ratusan warga simpatisan AMPB yang langsung datang untuk mengawalnya begitu mengetahui dirinya dianiaya.

“Mereka melihat dan mendengar di medsos ada kejadian yang menimpa saya dan Mas Botok, lalu datang. Kami ucapkan terima kasih atas simpati dan empatinya,” tandas dia.

DIKAWAL MASSA PENDUKUNG - Dikawal massa pendukungnya, Bupati Pati Sudewo melangkah masuk ke Gedung DPRD Pati, Kamis pagi (2/10/2025). Dia dihadirkan oleh Pansus Hak Angket untuk dimintai keterangan dan klarifikasi seputar kebijakan-kebijakannya yang dinilai terindikasi bermasalah.
DIKAWAL MASSA PENDUKUNG - Dikawal massa pendukungnya, Bupati Pati Sudewo melangkah masuk ke Gedung DPRD Pati, Kamis pagi (2/10/2025). Dia dihadirkan oleh Pansus Hak Angket untuk dimintai keterangan dan klarifikasi seputar kebijakan-kebijakannya yang dinilai terindikasi bermasalah. (TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Percikan Kecil

Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai (kelompok pro-Bupati Sudewo), Sutirto, menyayangkan adanya tindakan kekerasan yang terjadi sebelum rapat Pansus Hak Angket di DPRD Pati, Kamis pagi (2/10/2025).

Sebelumnya, pada pukul 09.40 WIB, Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Bersatu/AMPB (kelompok kontra Bupati Sudewo), menjadi korban penganiayaan oleh massa pendukung Sudewo.

Dia digeret, kemudian dipukuli dan diinjak-injak massa saat hendak masuk ke Gedung DPRD Pati lewat gerbang sebelah selatan.

Polisi sempat kewalahan menenangkan massa dan mengevakuasi Teguh dari kerumunan.

Kejadian itu berlangsung beberapa detik sebelum Teguh akhirnya berhasil lolos, kemudian dengan kondisi baju robek-robek, sepatu copot sebelah, dan badan terhuyung-huyung kembali memanjat gerbang dan melompat masuk ke area Gedung DPRD Pati.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved