Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Tak Ada Pengunjung, Kini Tinggal Tersisa Sepi di Gumuk Reco Sepakung

Sejumlah desa wisata di Jawa Tengah, yang dulu menjadi jujukan pengunjung, terutama wisatawan lokal, kini merana.

|
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
Tribunjateng/bramkusuma
Jateng Hari Ini Rabu 8 Oktober 2025 

“Beberapa bulan lalu saat mau datang, ternyata informasi di internet, tempat itu sudah tutup,” lanjutnya.

Pernah berjaya

Padahal, pada masa jayanya, Gumuk Reco Sepakung menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik banyak pengunjung.

Gumuk Reco Sepakung sempat viral di awal peresmiannya, yaitu pada akhir 2017.

Di tempat itu, terdapat banyak spot yang Instagramable.

Ayunan Langit, ayunan di ketinggian 800 meter, yang menawarkan keindahan hutan dan jurang di bawahnya, menjadi wahana paling jadi pilihan.

Berfoto saat berayun di udara di Ayunan Langit kerap menjadi foto unggulan di Instagram.

Selain berfoto di Ayunan Langit, pengunjung juga bisa mengabadikan momen saat melewati jembatan sepanjang 15 meter dengan ketinggian sekitar 17 meter.

Jembatan itu mengantarkan wisatawan menuju ke rumah pohon, yang berada di tepi jurang dengan ketinggian mencapai 300 meter.

Selain itu, ada pula area yang menawarkan spot foto Instagramable yang berada di pinggiran jurang, yaitu spot foto sarang burung.

Ada pula jembatan kaca dan masih banyak lagi spot menarik lainnya.

Kepala Desa Sepakung, Amat Nuri mengakui, Nature Gumuk Reco memang tidak aktif karena sepi pengunjung.

“Dulu bisa sampai 1.200 pengunjung (ke Gumuk Reco) saat libur Tahun Baru,” kata Nuri kepada Tribun Jateng.

“Akses ke atas rusak dan curam, sulit dijangkau,” sambung dia.

Nuri mengaku masih memiliki rencana membangkitkan kembali Gumuk Reco, tetapi terkendala permodalan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved