Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Lucky Hakim Dipulangkan ke Cilacap

Sempat Bertemu Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Bupati Indramayu Diusir GRI Dipulangkan ke Jawa Tengah

Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan lantaran "diusir" Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah

|
Editor: galih permadi
IST/Instagram @sahabat.luckyhakim
LUCKY HAKIM : Tangkapan layar dari IST/Instagram @sahabat.luckyhakim pada Rabu (8/10/2025) (Kiri): Bus yang disiapkan oleh Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) untuk memulangkan Bupati Indramayu Lucky Hakim ke Cilacap, Jawa Tengah. (kanan) Lucky Hakim 

TRIBUNJATENG.COM - Bupati Indramayu, Lucky Hakim sedang menjadi sorotan lantaran "diusir" Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah kampung halamannya.

GRI meminta Lucky Hakim mundur dari jabatannya lantaran dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan. Padahal di hari yang sama, Selasa (7/10/2025), pria kelahiran 12 Januari 1978 itu sedang bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meluncurkan aplikasi Nyari Gawe.

Nyari Gawe merupakan aplikasi pencarian kerja berbasis digital sebagai langkah mempercepat akses masyarakat terhadap lapangan kerja, khususnya di kawasan industri. Peluncuran Nyari Gawe berlangsung di PT Sun Bright Lestari (PT. SBL), Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Profil Lucky Hakim Bupati Indramayu, Diusir GRI Dipulangkan ke Cilacap Jawa Tengah

Duduk Perkara Lucky Hakim Bupati Indramayu Mau Dipulangkan ke Cilacap, Sudah Disiapkan Bus

Bukan Hilda Bu Persit TNI, Ini Sosok Pemeran Wanita Video Berdurasi 5 Menit

Upah Minimum 2026 di Jateng Naik? Ini Daftar UMK Provinsi Jawa Tengah 6 Tahun Terakhir

BUS PEMULANGAN LUCKY HAKIM-
BUS PEMULANGAN LUCKY HAKIM- (ISTIMEWA)

Dikutip dari laman Pemkab Indramayu, Lucky mengatakan inovasi ini dapat mengakhiri praktik pungutan liar dan sistem rekrutmen tidak sehat yang selama ini membebani masyarakat. “Selama ini ada warga yang harus membayar dua hingga dua setengah juta rupiah hanya untuk bisa bekerja di pabrik. Bahkan, ada yang pingsan karena antre panjang. Ini semua harus dihentikan,” ujarnya.

Lucky juga meminta seluruh perusahaan di Indramayu untuk mendukung sistem rekrutmen transparan tanpa biaya tambahan. Menurutnya, aplikasi “Nyari Gawe” menjadi solusi tepat untuk memastikan setiap warga memiliki kesempatan kerja yang adil dan layak. Aplikasi “Nyari Gawe” saat ini bisa diakses melalui tautan s.id/appNyariGawe, dan akan segera tersedia di Play Store dalam waktu dekat.

Kronologi

Berikut kronologi Bupati Indramayu, Lucky Hakim diminta mundur dan kembali ke kota tempat ia dibesarkan yakni Cilacap, Jawa Tengah. Suara untuk memulangkan Lucky Hakim ke Cilacap muncul saat aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025.

Tak hanya bicara, demonstran bahkan sudah menyiapkan bus untuk lucky. Bus tersebut bertuliskan 'Pulangkan Lucky Hakim ke Cilacap'. Ini sebuah ironi dari kejadian di tahun 2023. Dimana saat itu, justru Lucky Hakim yang memilih mundur sebagai wakil bupati Indramayu.

Lantas apa yang membuat keadaan kini terbalik?

Massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan. Dalam video yang beredar, koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya bahkan menyebut pihaknya telah menyiapkan bus khusus untuk 
“memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.

“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan massa.

Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, yang seharusnya menjadi ajang perayaan, namun justru berubah menjadi gelombang protes.

Massa menilai, sejumlah janji kampanye dan program pembangunan yang digadang-gadang oleh Lucky Hakim belum terealisasi secara nyata.

Massa merasa kecewa dan tak puas dengan janji-janji politik Lucky Hakim yang dinilai tidak konsisten dalam upaya pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Aksi tersebut juga diramaikan oleh keberadaan Bus Pemulangan Lucky Hakim. Bus tersebut merupakan simbol harapan demonstran agar Lucky Hakim mundur dan kembali ke kota kelahirannya, Cilacap Jawa Tengah.

Mundur dari Wabup

Lucky Hakim memang lahir di Indramayu, Jawa Barat.

Namun ia menghabiskan masa kecilnya di Cilacap, Jawa Tengah setelah kedua orang tuanya meninggal dan diasuh oleh keluarga angkat. 

Sebelum masuk dunia politik, Lucky dikenal luas sebagai aktor, model, dan penulis yang cukup populer di dunia hiburan tanah air.

Lucky Hakim resmi dilantik sebagai Bupati Indramayu pada Kamis (20/2/2025).

Ia bersama wakilnya, Syaefudin berhasil mengalahkan petahana Nina Agustina.

Sebelum menjadi Bupati Indramayu, Lucky pernah menjadi wakil bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina.

Namun pada 2023, ia memutuskan mundur dari jabatan tersebut.

Lucky mengaku malu karena tidak bisa bekerja dengan benar.

Ia mengaku tak ingin makan gaji buta.

"Saya merasa secara pribadi telah gagal dalam mengemban amanah sehingga mengundurkan diri. Paling tidak sampai saat ini tidak tercapai apa yang telah menjadi janji-janji kampanye, yang keluar dari mulut saya ketika meminta dukungan untuk dipilih," kata Lucky Hakim saat ditemui di Kawasan Leuwinanggung, Depok, Rabu (15/2/2023). 

Lucky Hakim mengaku malu jika tetap bertahan dengan segala fasilitas mewah yang diberikan sementara janjinya tidak dapat ditepati. 

"Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan. Ketika semua yang dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujar Lucky Hakim

Namun kini kondisinya justru terbalik, Lucky Hakim justru diminta mundur saat menjabat sebagai Bupati Indramayu.

Profil Lucky Hakim

Lucky Hakim lahir di Indramayu, 12 Januari 1978. Ia menghabiskan masa kecil di Cilacap setelah kedua orang tuanya meninggal dan diasuh oleh keluarga angkat. Sebelum masuk dunia politik, Lucky dikenal luas sebagai aktor, model, dan penulis yang cukup populer di dunia hiburan tanah air.

Riwayat pendidikannya:

SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985–1991)

SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991–1994)

SMA Negeri 2 Cilacap (1994–1997)

STIE Perbanas dan Pelita Bangsa

Karier politik Lucky dimulai lewat Partai Amanat Nasional (PAN). Ia sempat maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012, lalu terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Barat VI.

Pada Pilkada Indramayu 2020, Lucky menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina. Namun pada Februari 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam Pilkada 2025, Lucky kembali maju dan terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.

Harta Kekayaan Lucky Hakim

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Agustus 2024, total kekayaan Lucky Hakim mencapai Rp10,7 miliar, dengan utang sebesar Rp 5,3 miliar.

Berikut rinciannya:

Tanah dan bangunan: Rp13,7 miliar (tersebar di Cianjur, Sukabumi, Depok, Jakarta Barat, Bekasi, dan Indramayu)

Alat transportasi & mesin: Rp585 juta

Harta bergerak lainnya: Rp433,5 juta

Surat berharga: Rp100 juta

Kas dan setara kas: Rp675 juta

Harta lainnya: Rp600 juta

Utang: Rp5,3 miliar

Dengan demikian, kekayaan bersih Lucky Hakim setelah dikurangi utang tercatat sekitar Rp10,7 miliar.

Dalam beberapa kesempatan, Lucky mengaku kekayaannya justru menurun setelah menjadi pejabat publik. Ia menilai beban sosial dan tanggung jawab pelayanan masyarakat membuat biaya hidup meningkat.

Kini, di tengah masa jabatannya, Lucky Hakim kembali menghadapi gelombang kritik. Aksi “Bus Pemulangan” yang digelar GRI menjadi simbol kekecewaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.

Banyak warga menilai janji pembangunan dan kesejahteraan yang pernah digaungkan belum terasa nyata. Momentum Hari Jadi Indramayu yang semestinya penuh suka cita justru berubah menjadi panggung kritik terhadap sang bupati. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved