Potret Kereta Makan Mewah Terbaru KAI Purwokerto, Punya Jendela Besar Yang Manjakan Pemandangan

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Penumpang KA Purwojaya, Malioboro Ekspres, dan Cakrabuana kini bisa merasakan sensasi baru dalam perjalanan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan inovasi dengan menghadirkan kereta makan modern yang tampil elegan dan nyaman, lengkap dengan fasilitas musala yang bersih dan representatif.

Langkah modifikasi ini menjadi bagian dari upaya PT KAI meningkatkan kualitas layanan dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan.

Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Brebes, Sulit Identifikasi karena Jasad Hancur

Interior kereta makan kini hadir dengan desain yang lebih lega dan mewah.

Kursi-kursi disusun berhadapan dengan meja bernuansa kayu hangat, dilengkapi bantalan empuk dan sandaran ergonomis.

Pencahayaan dibuat lembut menciptakan suasana tenang, sementara jendela besar memungkinkan penumpang menikmati pemandangan luar secara maksimal.

"Desain baru ini bukan sekadar estetika, tapi kami ingin menghadirkan kenyamanan optimal bagi penumpang saat makan atau sekadar bersantai di kereta," ujar Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, dalam keterangan tertulis kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (9/10/2025).

Tak hanya soal kenyamanan bersantap, KAI juga menghadirkan ruang ibadah khusus berupa musala di dalam kereta makan.

Musala ini dilengkapi ornamen Islami, pencahayaan lembut, serta sajadah dan tempat penyimpanan alas kaki.

Baca juga: Suatu Sore di Wedang Sepur Alastua Semarang, Menyeruput Wedang Rempah Sambil Melihat Kereta Lewat

"Musala yang nyaman ini kami siapkan agar pelanggan bisa tetap beribadah dengan khusyuk selama perjalanan jauh, tanpa harus khawatir tertinggal waktu salat," tambah Krisbiyantoro.

Dengan pembaruan ini, KAI berharap dapat menjadikan kereta api sebagai moda transportasi favorit masyarakat baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun perjalanan pulang kampung.

"Ini bagian dari komitmen kami menghadirkan layanan publik yang terus berkembang dan semakin ramah terhadap kebutuhan pelanggan," tutupnya. (jti)