Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan MBG: Catat Nomornya, 08112622000

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka hotline aduan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui nomor 08112622000. 

Dok Pemprov Jateng
CEK SPPG: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka hotline aduan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui nomor 08112622000. Foto saat Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi mengecek langsung kondisi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jebres, Kota Surakarta, Rabu, 8 Oktober 2025. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka hotline aduan program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui nomor 08112622000. 

Masyarakat dapat melapor, bertanya atau memberikan masukan meni MBG untuk siswa, ibu hamil, ibu menyusui dan balita.

Baca juga: Keracunan Nasi Goreng MBG: Pemkab Karanganyar Tanggung Biaya Pengobatan, SPPG Kena Sanksi!

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, selain hotline milik Pemprov Jateng, saluran pengaduan serupa di seluruh 35 Kabupaten/Kota.

"Call Center SaberMaya Dinkes Kota Magelang di nomor 0851-4835-8535, Lapor Cepat Dinkes Kabupaten Banjarnegara di 0812-2900-1003, Hotline MBG Kabupaten Blora di 0811-2655-601, dan Hotline MBG Kota Pekalongan di 0852-2615-0966,” jelasnya, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, adapun call center lainnya 150945 JNN. Layanan aduan yang masuk tidak hanya soal dugaan keracunan, tetapi juga keluhan mengenai menu yang dirasa tidak sesuai standar. 

Setiap laporan  ditindaklanjuti Dinkes dengan berkoordinasi bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: Gubernur Jateng Dikritik LP2K, Usai Sebut Anak Kaget Makan MBG Spageti Karena Terbiasa Mi Instan

“SPPG yang membandel kami beri peringatan dan kami informasikan kepada BGN. Namun keputusan untuk menghentikan atau memberi sanksi tetap berada di tangan BGN,” jelasnya.

Ia mengajak seluruh pihak orang tua siswa, guru, hingga penyedia makanan untuk terus membangun komunikasi terbuka agar program MBG berjalan sukses.

“Ketika orang tua murid menyampaikan keluhan kepada guru, maka SPPG harus mau mendengar dan menindaklanjutinya. Teruslah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait kebersihan lingkungan, penjamah makanan, dan sarana pendukung lainnya,” tuturnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved