Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswa SMP Grobogan Dibully

7 Fakta Siswa SMP di Grobogan Tewas Dibully: Sempat Diadu, Ada Penggumpalan Darah di Otak

Kasus meninggalnya Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan menggemparkan publik.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Suasana rumah Angga Bagus Perwira di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jateng, Sabtu (11/10/2025) sore. 

Polisi kini fokus mengusut kemungkinan adanya unsur penganiayaan dan kelalaian dalam pengawasan siswa di lingkungan sekolah.

Keluarga korban berharap polisi bisa menindak tegas para pelaku dan meminta perhatian lebih terhadap pengawasan anak-anak di sekolah.

“Harusnya diawasi. Kalau ada guru, mungkin tidak terjadi seperti ini,” kata Suwarlan.

Keluarga besar Angga kini hanya bisa pasrah dan menuntut keadilan agar kejadian tragis ini tidak terulang pada siswa lain.

Kasus meninggalnya Angga menjadi alarm keras bagi dunia pendidikan Indonesia. Fenomena perundungan di sekolah masih menjadi momok serius yang kerap berujung fatal.

Pemerhati pendidikan menilai, sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak untuk belajar, bukan arena kekerasan.

Pengawasan guru, edukasi karakter, dan sistem pelaporan yang transparan menjadi kunci untuk mencegah kasus serupa terulang. (*)

Sumber kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved