Berita Jateng
Kabar Duka, Praka TNI Amin Meninggal Dunia
Kabar duka, Praka Amin Nurohman meninggal dunia dalam insiden penembakan.
TRIBUNJATENG.COM - Kabar duka, Praka Amin Nurohman meninggal dunia dalam insiden penembakan.
Praka Amin Nurohman adalah prajurit TNI asal Kebumen Jawa Tengah gugur ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM).
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman berasal dari Kebumen, Jawa Tengah. Ia bertugas di Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro.
Baca juga: Kabar Duka, Letda TNI Fauzi Meninggal Dunia
• Viral Mobil Sultan Hamengku Buwono X Disalip Mobil Tot Tot Wuk Saat Kena Macet, Rombongan AHY?
• Sosok Praka Amin Nurohman, Prajurit Asal Kebumen Yang Tewas Ditembak dan Senjata Dirampas OPM
• Viral Siswi SMP Yang Menghujat MBG Ternyata dari Keluarga Broken Home, Diduga Hanya Cari Perhatian
Praka Amin merupakan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista merupakan batalyon infanteri Mekanis Motoris yang berada di bawah struktur komando Korem 072/Pamungkas, Kodam IV/Diponegoro.
Markas berkedudukan di pinggir Jalan Kaliurang km 6,5, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Batalyon ini dibentuk pada 1 Agustus 1965.
Ada dua prajurit TNI gugur yakni Letda Infanteri (Inf.) Fauzy Ahmad Sulkarnain dan Praka Amin Nurohman dalam penyerangan KKB di dua tempat.
Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu membeberkan kronologi penembakan terhadap Praka Amin.
Semua bermula saat korban dan Tim Satgas sedang melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu (11/10/2024) sekitar pukul 13.30 WIT.
Penyerangan ini mengakibatkan Praka Amin gugur dalam penugasan.
"Saat ini jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni ke keluarga duka di Kebumen Jawa Tengah."
"Selain itu, 1 pucuk senapan Almarhum dirampas oleh Kodap IV TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya," ucap Kapendam, dikutip dari Instagram @kodam_kasuari.
Kapendam menambahkan, aksi tersebut menunjukkan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh kelompok TPNPB/OPM terhadap aparat keamanan baik TNI-Polri hingga masyarakat sipil di wilayah Papua Barat.
"Hal ini merupakan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya terhadap TNI, Polri maupun masyarakat umum."
"Oleh karenanya Kodam XVIII/Ksr berkomitmen akan mengejar dan menangkap pelaku penembakan yang dilakukan TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, para pelaku penyerangan bersenjata,” tandasnya.
Diserang 2 Kelompok
Dua kelompok TPNPB/OPM sebelumnya melakukan penyerangan di dua tempat pada hari yang sama, Sabtu (11/10/2025).
Penyerangan pertama terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Dalam baku tembak tersebut, Letda Inf Fauzy Ahmad Sulkarnain gugur.
Sedangkan penyerangan kedua terjadi di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Kelompok pimpinan Demi Moss menembak Praka Amin Nurohman hingga gugur.
Selain itu, senjata milik korban juga dirampas.
Sosok Letda Inf Fauzy Ahmad
Letda Inf Fauzy dikenal sebagai sosok yang disiplin, religius, dan berprestasi.
Lulusan SMAN 11 Pangkep ini merupakan siswa terbaik di angkatannya dan aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Ia juga tercatat sebagai ketua Paskibra dan hafal lima juz Al-Qur’an semasa sekolah.
“Innaalillahi. Anak waliku. Engkau siswa terbaik. Tidaklah heran jika engkau mencapai prestasi di AKMIL,” tulis Arni Nurbaya Dahlan di akun Facebook-nya.
Dirangkum dari TribunPapuaTengah.com, Letda Inf. Fauzi Ahmad merupakan satu prajurit Satgas Pamtas Statis RI–PNG Batalyon Infanteri Raider Khusus 753/Arga Vira Tama.
Satgas ini berada di bawah komando Korem 173/Praja Vira Braja, Kodam XVII/Cenderawasih.
Sementara pangkat Letda adalah pangkat awal seorang Perwira Pertama di Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).
Adapun infanteri salah satu kecabangan dalam TNI, yaitu pasukan utama tempur darat yang bergerak dengan berjalan kaki.
Dikutip dari TribunPapuaTengah.com, Letda Fauzy Ahmad gugur karena luka tembak.
Jenazah sudah dievakuasi dari lokasi kejadian untuk selanjutnya dibawa ke RS Marthen Indey, Jayapura.
Rencananya Letda Fauzy Ahmad akan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. (*)
| Dukung Digitalisasi Transaksi Keuangan, Pemprov Perkuat Infrastruktur Internet pada Blankspot Area |
|
|---|
| Gubernur Ahmad Luthfi Izinkan Aset Pemprov Jateng di Tagal untuk Outlet dan Pembinaan Pelaku UMKM |
|
|---|
| Sumarno Semangati Atlet Popnas dan Peparpenas Jateng 2025: Ora Usah Tegang, Sing Penting Menang |
|
|---|
| Jateng Tergetkan Juara Umum Peparpenas XI dan Tiga Besar pada Popnas XVII |
|
|---|
| Pacu Ekonomi Kreatif, Ahmad Luthfi Minta Festival Mangga Pemalang Jadi Event Tahunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251012_Prajurit-Kepala-Praka-Amin-Nurohman-berasal-dari-Kebumen-Jawa-Tengah_1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.