Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Sosok Praka Amin Nurohman, Prajurit Asal Kebumen Yang Tewas Ditembak dan Senjata Dirampas OPM

Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman yang tewas ditembak TPNPB/OPM di Papua berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Instagram/persit_koorcabrem072
PRAJURIT GUGUR - Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman berasal dari Kebumen, Jawa Tengah yang tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM). 

TRIBUNJATENG.COM - Dua prajurit TNI tewas ditembak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB/OPM).

Dua prajurit TNI yang tewas tersebut yakni Letda Infanteri (Inf.) Fauzi Ahmad Sulkarnain dan Praka Amin Nurohman 

Baca juga: Kabar Duka, Letda TNI Fauzi Meninggal Dunia

Sosok Praka Amin Nurohman

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Prajurit Kepala (Praka) Amin Nurohman berasal dari Kebumen, Jawa Tengah.

Ia bertugas di Pos Moyeba Satgas Yonif 410/Alugoro.

Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Inf J. Daniel P. Manalu membeberkan kronologi penembakan terhadap Praka Amin.

Semua bermula saat korban dan  Tim Satgas sedang melaksanakan kegiatan anjangsana kepada warga di Kampung Moyeba, Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Sabtu (11/10/2024) sekitar pukul 13.30 WIT.

Penyerangan ini mengakibatkan Praka Amin gugur dalam penugasan.

"Saat ini jenazah Praka Amin Nurohman sedang dalam proses evakuasi dari Teluk Bintuni ke keluarga duka di Kebumen Jawa Tengah."

"Selain itu, 1 pucuk senapan Almarhum dirampas oleh Kodap IV TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya," ucap Kapendam, dikutip dari Instagram @kodam_kasuari.

Kapendam menambahkan, aksi tersebut menunjukkan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh kelompok TPNPB/OPM terhadap aparat keamanan baik TNI-Polri hingga masyarakat sipil di wilayah Papua Barat.

"Hal ini merupakan bentuk kekejaman dan kekejian yang kerap dilakukan oleh TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya terhadap TNI, Polri maupun masyarakat umum."

"Oleh karenanya Kodam XVIII/Ksr berkomitmen akan mengejar dan menangkap pelaku penembakan yang dilakukan TPNPB/OPM Kodap IV Sorong Raya, para pelaku penyerangan bersenjata,” tandasnya.

Diserang 2 Kelompok

Dua kelompok TPNPB/OPM sebelumnya melakukan penyerangan di dua tempat pada hari yang sama, Sabtu (11/10/2025).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved