Ditangkap! Pengeroyok Pria Bertato Berlian Hingga Tewas di Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di area persawahan Desa Botorejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pada Sabtu (11/10/2025) pagi.

Penemuan jenazah tersebut menggegerkan warga sekitar.

Kasatreskrim Polres Demak, Iptu Anggah Mardwi Pitriyono menjelaskan, enam pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian korban sudah ditangkap di Semarang.

Baca juga: Desa Berahan Kulon Kembangkan Potensi Lokal Jadi Desa Wisata Unggulan di Demak

"Ini hasil kerja sama Polda Jateng dan Resmob Polres Demak, kami sudah tangkap pelaku di Semarang," jelasnya, Senin (13/10/2025).

Iptu Anggah menjelaskan, kematian korban diakibatkan oleh penganiayaan menggunakan tangan kosong.

"Tidak ada benda tumpul yang dipakai untuk menganiaya korban. Tidak dalam kondisi mabuk juga."

"Saat ini kami masih dalami apa motifnya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rumput di area sawah.

“Sekira pukul 07.35, piket jaga menerima laporan dari warga bahwa ada seorang laki-laki meninggal di lapangan sawah Desa Botorejo,” ujar Iptu Anggah, Sabtu (11/10/2025) sore.

Baca juga: Pria Bertato Berlian Ditemukan Tewas di Sawah Wonosalam Demak

Saat ditemukan, korban mengenakan kaus hitam bertuliskan “The Guardian” dan celana kotak-kotak biru tua. 

Ciri fisik korban yakni berambut ikal dengan bagian depan disemir pirang, tinggi sekira 167 sentimeter, serta memakai anting batang rumput di telinga kiri.

Selain itu, terdapat tato bergambar berlian (diamond) pada tangan kiri korban.

Polisi mengevakuasi jenazah dan membawanya ke RSUD Sunan Kalijaga Demak untuk dilakukan pemeriksaan luar atau visum.

“Korban dibawa ke RSUD Kalijaga untuk dilakukan pemeriksaan luar atau visum,” lanjut Iptu Anggah.

Dari pemeriksaan awal di lokasi, polisi belum dapat memastikan adanya tanda kekerasan maupun penyebab kematian korban. 

Namun pada unggahan foto di akun Instagram resmi Satreskrim Polres Demak, tampak darah di bagian mulut korban. (*)