MULAI Pekan Depan, Angkot Gratis Khusus Pelajar Kota Magelang, Ini Jam Operasionalnya

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Angkot gratis khusus pelajar mulai diterapkan pekan depan di Kota Magelang.

Pada tahap uji coba ini, Pemkot Magelang mengoperasikan sekira 27 angkot untuk melayani beberapa rute dalam kota.

Pelajar bisa memanfaatkan fasilitas gratis tersebut saat jam berangkat maupun pulang sekolah.

Nah, berikut ini tanda khusus dan jam operasional angkot gratis bagi pelajar di Kota Magelang.

Baca juga: Gelar Kelas Data Pemilih, UNIMMA dan KPU Kabupaten Magelang Ingin Wujudkan Pemilu Partisipatif

Baca juga: Tiga Dosen UNIMMA Transfer Keilmuan Psikososial bagi Relawan BPBD Magelang

Pemkot Magelang menerapkan kebijakan angkutan kota (angkot) gratis bagi pelajar mulai Oktober hingga Desember 2025. 

27 armada disiapkan untuk melayani delapan trayek dalam program bertajuk Jemput Pelajar Kota Magelang atau Jempol itu.

Kabid Angkutan dan Sarana Dishub Kota Magelang, Petrus Chanel mengatakan, program angkot gratis tersebut direncanakan mulai berlaku pekan depan.

Minibus yang menjadi mitra program akan diberi tanda stiker Jempol di bagian depan dan pengemudi mengenakan rompi berwarna hitam.

Sebagai informasi, angkot di Kota Magelang memiliki kode nomor 1–12 berdasarkan rutenya masing-masing.

Untuk program ini, angkot gratis diberi tambahan ciri abjad A–H sebagai pembeda.

"Di jalur existing tidak semua sekolah terlewati oleh angkot. Setelah jam pelayanan (angkot gratis), bisa kembali ke jalur semula untuk melayani masyarakat umum," jelas Petrus seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Daftar 4 Rumah Sakit di Kabupaten Magelang yang Miliki Program Gratis Rawat Inap

Baca juga: Javas Bocah Asal Grabag Magelang Lakonkan Sirnaning Angkara Murka di Festival Dalang Anak 2025

Layanan angkot gratis berlaku Senin sampai Jumat, pukul 05.30 hingga pukul 07.00 dan pukul 13.30 hingga pukul 15.00. 

Program ini menyasar seluruh pelajar yang dibuktikan dengan seragam sekolah yang dikenakan.

Petrus menyebut, 27 angkot yang ikut serta akan dilengkapi global positioning system (GPS) untuk memantau kesesuaian jalur layanan angkot gratis.

"Selama jam pelayanan (angkot gratis), tidak boleh melayani penumpang umum. Khusus pelajar," ucapnya. 

Dishub Kota Magelang menganggarkan lebih dari Rp200 juta untuk menjalankan program angkot gratis ini. Setiap armada mendapat alokasi dana sekira Rp140.000 per hari.

Petrus menambahkan, layanan angkot gratis di sisa tahun ini merupakan pilot project yang akan menjadi bahan evaluasi pada 2026.

"Apabila berjalan baik, tahun depan akan ditambah sekira 20 angkot untuk menyediakan angkot gratis. Tahun depan anggarannya sekira Rp1 miliar," tutupnya. (*)

Sumber Kompas.com