UNIMMA
Gelar Kelas Data Pemilih, UNIMMA dan KPU Kabupaten Magelang Ingin Wujudkan Pemilu Partisipatif
FH Unimma berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Kelas Data Pemilih.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Publik Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Kelas Data Pemilih.
Kegiatan dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Menjaga Hak Pilih” tersebut dilaksanakan pada Jumat (3/10) di FH UNIMMA dan diikuti oleh 50 mahasiswa.
Adapun kelas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya mahasiswa, terhadap pentingnya akurasi data pemilih dalam penyelenggaraan pemilu yang berintegritas.
Kepala Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Publik FH UNIMMA, Dr. Habib Muhsin Syafingi, S.H., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemilu merupakan instrumen penting dalam sistem demokrasi Indonesia.
“Pemilu adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses demokrasi. Prinsip one man, one vote bukan sekadar slogan, melainkan wujud nyata kesetaraan hak setiap warga negara. Suara kita bukan hanya angka, tetapi penentu arah kebijakan bangsa ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa UNIMMA Kembangkan Model Inklusif Numerasi Berbasis Wirausaha untuk ABK
Habib menambahkan, melalui Kelas Data Pemilih, menjadi langkah strategis untuk memastikan terselenggaranya pemilu dan pemilukada yang partisipatif, inklusif, serta berintegritas.
Sementara itu, Siti Nurhayati, S.H., Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Magelang dalam paparannya menjelaskan tentang pentingnya pembaruan data pemilih melalui program Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Ia menegaskan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi.
“Mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai agen perubahan dan penjaga demokrasi."
"Partisipasi aktif dalam memastikan validitas data pemilih serta mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih merupakan bagian dari tanggung jawab bersama. Menjaga hak pilih berarti menjaga masa depan demokrasi Indonesia,” jelasnya.
Baca juga: Wisuda dan Angkat Sumpah Farmasi, UNIMMA Teguhkan Komitmen Profesi Kefarmasian
Dalam kelas tersebut, para peserta juga diajak mempraktikkan pengecekan data pemilih melalui laman resmi https://cekdptonline.kpu.go.id.
Dengan terselenggaranya kegiatan tersebut, UNIMMA menunjukkan kepeduliannya dalam menumbuhkan kesadaran politik sejak dini di kalangan mahasiswa.
Selain itu, dengan kolaborasi tersebut, UNIMMA berharap mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak sekadar berpartisipasi dalam pemilu, tetapi juga turut menjaga nilai-nilai demokrasi dan kejujuran dalam kehidupan berbangsa. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.