Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Jateng Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Balai Industri Logam dan Kayu (BILK), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah, berhasil meraih Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2015.

Sertifikasi bergengsi ini diperoleh setelah melalui proses audit ketat oleh lembaga sertifikasi independen TSI Certification pada pekan lalu.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, July Emmylia, mengatakan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bentuk penguatan komitmen lembaga dalam meningkatkan mutu layanan publik.

“Sertifikasi ISO 9001:2015 bukanlah akhir, melainkan penguatan komitmen kami dalam meningkatkan kualitas layanan.

Ini menunjukkan bahwa sistem yang kami bangun telah berjalan efektif dan menjadi bagian tak terpisahkan dari operasional harian,” ujar July Emmylia, Senin (20/10/2025).

July berharap pencapaian ini memberikan kepercayaan lebih kepada masyarakat bahwa BILK telah beroperasi dengan standar kualitas global.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan keyakinan penuh kepada masyarakat dan lembaga lain bahwa Balai Industri Logam dan Kayu beroperasi dengan standar kualitas global tertinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, raihan SMM ISO 9001:2015 juga menjadi bukti komitmen BILK dalam menjaga kualitas, efisiensi, dan tata kelola layanan yang prima.

“Keberhasilan ini menjadi penegasan atas komitmen Balai Industri Logam dan Kayu dalam menjaga kualitas, efisiensi, dan tata kelola layanan yang prima di lingkungan kerja mereka serta dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan,” tegasnya.

Kepala Balai Industri Logam dan Kayu, Husni, menyebutkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim BILK dalam menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten.

“Raihan sertifikasi ini merupakan bukti kuat komitmen Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Jateng terhadap kualitas,” kata Husni.

Lebih lanjut, Husni menjelaskan bahwa penerapan SMM ISO 9001:2015 mencerminkan sistem kerja yang terstruktur, terdokumentasi, serta berorientasi pada peningkatan berkelanjutan.

“Keberhasilan sertifikasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Balai dalam menerapkan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam proses menuju sertifikasi, BILK didampingi oleh PT Yura Prima Solusindo sebagai konsultan ahli. CEO PT Yura Prima Solusindo, Wahyu Adi, mengapresiasi konsistensi BILK dalam menjaga kualitas dan menjadikan SMM sebagai budaya organisasi.

“Balai Industri Logam dan Kayu Disperindag Jateng dalam proses audit ini sangat konsisten dalam menjaga dan mengembangkan SMM.