Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Bencana Purbalingga Meluas: Longsor Terjadi di 4 Kecamatan, Tembok Rumah Jebol hingga Jalan Ambles

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga sejak Selasa (21/10/2025) sore menyebabkan tanah longsor tersebar di empat kecamatan.

DOK. BPBD Purbalingga
LONGSOR — Para petugas dari BPBD Kabupaten Purbalingga saat melakukan penanganan terhadap dampak longsor di Desa Kaliori, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Rabu (22/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga sejak Selasa (21/10/2025) sore menyebabkan tanah longsor di sejumlah titik di empat kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga bergerak cepat untuk melakukan assessment, penanganan darurat serta penyaluran bantuan logistik bagi warga terdampak. 

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Karangsambung-Sadang Kebumen Kini Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Prayitno mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Kaliori dan Desa Maribaya di Kecamatan Karanganyar, Desa Arenan di Kecamatan Kaligondang dan Desa Tangkisan di Kecamatan Mrebet. 

"Petugas bersama relawan sudah langsung kami turunkan untuk asesmen dan pembersihan material longsor," ujarnya, Rabu (22/10/2025) malam. 

Longsor Timbun Jalan Penghubung di Kaliori 

Di Desa Kaliori Kecamatan Karanganyar, tebing setinggi 12 meter dan lebar 10 meter longsor hingga menutup jalan desa penghubung antar dusun dan akses menuju Desa Sindang. 

Material longsor menimbun jalan sepanjang 50 meter dengan ketebalan 2-3 meter. 

"Jalan tersebut merupakan jalur ekonomi warga, sehingga sudah langsung kami prioritaskan. Kami menurunkan alat berat untuk mempercepat pembersihan. Saat ini jalan sudah 100 persen bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," jelasnya. 

Rumah Rusak di Maribaya 

Longsor juga terjadi di Desa Maribaya, menimpa bagian samping rumah milik Khoerun (39). Tebing setinggi 5 meter dan panjang 2 meter menyebabkan dinding kalsibot jebol dan kamar mandi tidak bisa digunakan. 

"Di Maribaya juga sudah kami lakukan assesmen dan kami salurkan bantuan logistik berupa sembako dan matras. Penghuni rumah kami imbau agar mengungsi sementara jika hujan deras turun kembali," ujarnya. 

Longsor di Arenan 

Sementara itu, di Desa Arenan Kecamatan Kaligondang, sebuah tebing di belakang rumah warga juga dilaporkan longsor dengan tinggi mencapai 12 meter. Material longsor menimpa tembok belakang toko milik Suratno dan menutup akses jalan setapak. 

"Kerusakan di lokasi ini termasuk kategori sedang. Penanganan lanjutan akan dilanjutkan bersama TNI, Polri dan warga pada Minggu 26 Oktober 2025," katanya. 

Longsor di Tangkisan 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved