Saya Terlempar Keluar saat Bus Terguling dan Kaca Pecah

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Korban selamat dalam kecelakaan rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendanngisor di Tol Pemalang menceritakan detik-detik peristiwa yang menewaskan empat orang tersebut.

Lenny, salah satu korban selamat, mengungkapkan bahwa saat bus terguling suasana benar-benar mencekam.

Teriakan histeris dan doa-doa saling bersahutan.

Baca juga: Gercep, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Kirim Ambulans Jemput Korban Bus Terguling di Pemalang

Baca juga: Peringkat 40 SMA Terbaik se Indonesia 2025 Versi Puspresnas, Jateng Mendominasi

• Rincian Tarif Listrik Terbaru, Minggu 26 Oktober 2025 Untuk Semua Golongan Pelanggan PLN

• Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

Kecelakaan terjadi di Offramp Simpang Susun (SS) Pemalang Jalur B, Tol Pemalang–Batang, Sabtu (25/10/2025).

Saat itu bus hendak keluar ke Pintu Tol Gandulan, Pemalang, untuk menuju ke Daya Tarik Wisata (DTW) Guci, Kabupaten Tegal.

Lenny menyatakan, saat kejadian dia duduk di sebelah kiri bagian belakang.

Ketika bus terguling, Lenny sempat terdorong maju.

Di dalam bus, dia sempat melihat rekan-rekannya sudah tak bergerak. 

"Tangan saya terjepit. Kondisi di dalam bus itu sudah nggak keruan,” ujar Lenny sambil menahan isak tangis, saat ditemui di kantor Kelurahan Bendanngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Sabtu sore.

“Ada yang berdarah-darah,” lanjutnya dan air mata yang dia bendung pecah.

Saat ditemui Tribun Jateng, Lenny mengaku merasakan sakitnya datang perlahan seusai bus yang ditumpanginya bersama rombongan FKK Bendanngisor terguling di Tol Pemalang.

“Baru kerasa sakitnya sekarang,” kata Lenny lirih, memperlihatkan lengannya yang terluka.

Korban selamat lainnya, Ryan (35), terlempar keluar saat bus terguling.

Saat kejadian, Ryan yang merupakan tour leader (TL) rombongan FKK Bendanngisor tersebut, duduk di depan. 

"Begitu jatuh (bus terguling--Red), kaca pecah dan saya terlempar keluar," kata Ryan, saat ditemui di RSU Siaga Medika, Pemalang, Sabtu.

"Setelah itu langsung menjauh dari bus karena takut kalau busnya meledak," lanjutnya.

Dia mengatakan, kondisi bus disebut dalam keadaan baik dan telah melalui pemeriksaan rutin.

"Dari awal bus sehat, sudah dicek semua. Kami berangkat dari Salatiga, tujuan ke Guci untuk wisata satu hari," jelasnya. (Rezanda Akbar D/Indra Dwi Purnomo)