426 Mahasiswa Penerima Beasiswa Universitas Harkat Negeri Tegal Ikuti PKKMB

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Universitas Harkat Negeri (UHN) Tegal mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Batch 2, Minggu (26/10/2025).

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 426 mahasiswa yang merupakan penerima Beasiswa Harkat Negeri dan Beasiswa Nusantara. 

Rektor UHN Tegal, Sudirman Said mengatakan, kegiatan ini merupakan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru penerima Beasiswa Harkat Negeri dan Beasiswa Nusantara. 

Penerima beasiswa sebanyak 426 mahasiswa dari wilayah Brebes, Tegal, Pemalang, dan Slawi.

Dari jumlah tersebut, 40 di antaranya dari 12 provinsi di luar Jawa.

"Kita menerima 40 mahasiswa dari program beasiswa nusantara. Kita merasa bahwa interaksi dengan sebanyak mungkin latar belakang itu baik untuk mahasiswa," ujarnya. 

Sudirman Said mengatakan, program beasiswa tersebut berlangsung sampai mereka lulus. 

Dia meyakini, seleksi beasiswa yang dilakukan secara kompetitif ini tentunya mendapatkan mahasiswa yang memiliki prestasi. 

Dia pun akan mengusahakan beasiswa tersebut di tahun-tahun yang akan datang.

"Penerima beasiswa ini juga mendapatkan perlakuan yang sama, kita bantu dalam proses magang dan pencarian tempat kerja. Kita berharap mereka sukses dan sampai selesai," ungkapnya. 

Sudirman Said mengungkapkan, dia ingin membangun UHN Tegal sebagai kampus tempat belajar anak-anak di seluruh Indonesia. 

Mereka bisa belajar dari kultur yang berbeda-beda dan saling memperkuat.

Dia sendiri memiliki alasan memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa, pertama karena UHN Tegal mempunyai kapasitas untuk mengelola kelas sebesar.

"Kedua, terus terang, namanya kampus baru berdiri, maka memberikan kesempatan sebanyak mungkin kepada masyarakat," katanya. 

Menurut Sudirman Said, paling mendasar adalah bahwa pendidikan masih menjadi barang mewah bagian sebagian besar masyarakat.

Sehingga ketika bisa memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin warga untuk memperoleh pendidikan bermutu dan pendidikan tinggi, maka itu bernilai baik. 

"Itu sebagian dari tugas nasional perguruan tinggi. Kita ingin membantu pemerintah memberikan kesempatan bagi sebanyak mungkin warga memperoleh pendidikan yang baik," jelasnya. (fba)