Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebumen Berdaya

Warga Kebumen Siap-siap, Ada Investor Asing Bikin Perusahaan di Buayan Butuh Ribuan Pekerja

Investor asal Korea menanamkan modalnya dengan mendirikan perusahaan sarung tangan di wilayah Kecamatan Buayan

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Agus Iswadi
PELETAKAN BATU PERTAMA - Bupati Kebumen, Lilis Nuryani meletakan batu pertama pembangunan pabrik sarung tangan di wilayah Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen, Senin (27/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Investor asal Korea menanamkan modalnya dengan mendirikan perusahaan sarung tangan di wilayah Kecamatan Buayan Kabupaten Kebumen.

Perusahaan tersebut menyewa lahan milik pemda yang sebelumnya merupakan pasar hewan.

Berdirinya perusahaan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, Ketua DPRD Kebumen, Saman Halim Nurrohman serta Direktur Utama PT JJG Spotec Indo, Kim dan jajaran.

Bupati Kebumen, Lilis Nuryani menyampaikan, peletakan batu pertama pembangunan pabrik sarung tangan ini merupakan momen bersejarah bagi kebumen.

Adanya investor asing ini menjadi simbol semangat baru dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Kehadiran pabrik ini menunjukkan bahwa Kebumen adalah daerah yang potensial dan kondusif bagi dunia industri," katanya saat peletakan batu pertama, Senin (27/10/2025).

Melalui pembangunan pabrik ini, dia berharap mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

Dia menuturkan, pemda tentu mendukung penuh proses pembangunan ini dengan berupaya mempercepat penyelesaian berbagai perizinan.

Dalam kesempatan itu Lilis menegaskan bahwa pemda berkomitmen dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.

Dengan begitu, terangnya, investor dapat merasa nyaman, masyarakat mendapat manfaat, dan pembangunan berjalan seimbang antara industri dan lingkungan.

"Tentunya kita sangat senang yaa, ini kan sejarah bagi Kebumen ada investor yang masuk ke Kabupaten Kebumen," terangnya.

Lebih lanjut, adanya perusahaan itu diharapkan bisa menyerap minimal 1.500 orang pekerja.

Di sisi lain Kabupaten Kebumen sebelumnya merupakan kabupaten termiskin di Jateng tapi naik peringkat menjadi kedua termiskin saat ini.

"Dengan adanya seperti ini, tentunya insyaallah kedepan tidak jadi termiskin lagi," tambahnya.

Kepala DPMPTSP Kebumen, Sukamto mengatakan, ini merupakan penanaman modal asing pertama di Kabupaten Kebumen yang berasal dari Korea.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved