10 Fakta Bu Guru SD di Wonosobo Dilabrak Istri Orang: Dianggap Keluarga Hingga Anak Mogok Sekolah

TRIBUNJATENG.COM - Video guru SD wanita di Wonosobo, Jawa Tengah dilabrak oleh istri orang saat makan di kafe viral.

Guru SD tersebut dituding berselingkuh dengan suami perekam video.

Berikut ini beberapa fakta terkait video guru SD di Wonosobo yang dilabrak oleh istri orang.

Baca juga: Penjelasan Medis Pihak Rumah Sakit Hasil Autopsi Pendaki Meninggal Gancet di Gunung Jawa Barat

• Sosok Anik Nur Hidayati Guru SD di Wonosobo Viral Dituding Pelakor, Bukan ASN, Punya Anak dan Suami

• Dilabrak Bareng Guru SD Wonosobo, Suroto Tegur Istri Sah Seusai Diviralkan Selingkuh: Keterlaluan

1. Bukan ASN

Wanita yang dilabrak dalam video tersebut bernama Anik Nur Hidayati.

Namun Anik bukan ASN di Pemkab Wonosobo.

Ia merupakan guru honorer SD di Kecamatan Leksono.

“Setelah kami lakukan klarifikasi, ternyata yang bersangkutan itu statusnya bukan ASN. ASN ada PNS dan PPPK, tetapi yang di video itu masih tenaga honorer, salah satu guru SD Kecamatan Leksono, Wonosobo,” ujar Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto.

2. Kenal karena pernah jual beli mobil

Anik mengenal Suroto, suami dari wanita yang mengunggah video tersebut karena jual beli mobil.

Anik membeli mobil dari istri Suroto.

3. Sudah dianggap seperti keluarga

Anik telah menganggap Suroto seperti keluarga sendiri sejak urusan jual beli kendaraan.

Diketahui, pada 2023, Anik pernah membeli mobil ke Suroto.

4. Kronologi

Insiden dalam video itu terjadi pada Minggu (26/10/2025) di sebuah kafe di Wonosobo. 

Anik pulang dari pengajian dan menjemput sang anak lalu mampir ke kafe.

Di saat bersamaan, menurut Anik, Suroto sedang berada di Wonosobo untuk bertemu temannya.

Saat itu Suroto hanya menanyakan rekomendasi tempat ngopi di Wonosobo.

Secara kebetulan, kafe tempat Anik makan juga menyediakan kopi.

“Beliau tanya saya, lagi di mana, karena ada temannya mau ngopi. Saya bilang saya lagi makan sama anak di kafe."

"Tempatnya umum, jadi saya bilang silakan kalau mau ngopi,” kata Anik melalui tribunjateng.com, Selasa (28/10/2025).

Tak lama kemudian, Suroto datang sendirian ke kafe karena temannya tiba-tiba berhalangan.

“Saya duduk dengan anak saya, anak saya di depan saya. Sementara Suroto di samping saya, ada jarak, tidak ada sentuhan fisik sama sekali."

"Kami cuma ngobrol biasa. Lalu tiba-tiba istrinya datang dan langsung memvideokan,” jelasnya.

5. Anak Anik takut

Dalam situasi itu, Anik menegaskan dirinya tidak melarikan diri seperti yang disangka.

Anaknya yang ketakutan akhirnya pulang terlebih dahulu dari kafe tersebut ke rumah akibat kejadian itu.

Anik mengatakan, setelah peristiwa itu, dirinya masih menjalankan aktivitas seperti biasa. 

Namun malam harinya video tersebut ternyata diunggah ke TikTok dan viral.

6. Suami Anik hubungi Suroto

Suami Anik berinisiatif menghubungi pihak Suroto untuk menyelesaikan masalah secara baik-baik.

Namun istri Suroto disebut belum bisa membendung emosi sehingga belum menemui titik temu.

7. Sang Anak tak mau berangkat sekolah

Anak Anik disebut enggan berangkat sekolah karena viralnya kejadian tersebut.

Anik menuturkan bahwa sang anak merasa malu dan sedih setelah ibunya dituding sebagai pelakor di media sosial.

Anik menyayangkan video itu bisa tersebar dan menimbulkan banyak prasangka.

“Penginnya diselesaikan secara kekeluargaan, kalau tidak saya bisa menuntut atas pencemaran nama baik,” tandasnya.

8. Pengakuan Suroto

Suroto sendiri menyayangkan tindakan istrinya yang mempublikasikan rekaman itu. Ia menilai video tersebut seharusnya tidak disebar ke publik karena bisa merusak nama baik orang lain.

“Kita cuma ngopi, dia (Anik) sama anaknya, dan itu di tempat umum. Saya bilang, ‘Ma, itu keterlaluan diviralkan. Kecuali kita check in, baru silakan diproses. Tapi ini cuma ngopi,’” ujar Suroto.

9. Suroto Akui rumah tangganya sempat tidak harmonis

Selain itu, Suroto mengaku jika rumah tangganya sempat tidak harmonis dengan sang istri.

“Ya, jujur dulu rumah tangga kami memang sempat nggak harmonis, tapi sekarang sudah baik-baik saja. Cuma waktu itu dia tahu saya di situ, terus langsung begitu,” imbuhnya.

10. BKD Wonosobo turun tangan

BKD juga sudah memanggil kedua pihak yang terlibat untuk dimintai klarifikasi. 

“Kami hanya memastikan status kepegawaiannya. Suaminya memang ASN di salah satu dinas di Wonosobo,” ujar ujar Kepala BKD Kabupaten Wonosobo, Iwan Widayanto.

BKD meminta masyarakat untuk tidak langsung percaya pada informasi viral tanpa memastikan kebenarannya. 

“Kejadiannya di tempat umum dan bukan pertemuan khusus. Kami berharap publik lebih bijak,” tutupnya.

(*)